Nusa Tenggara Timur, CNN Indonesia -- Istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla menggantikan tugas Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berhalangan melanjutkan kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur karena masih berada di Solo menghadiri pemakaman besannya, Didit Supriyadi.
Seluruh acara Organisasi Solidaritas Istri Era (OASE) Kabinet Kerja (KK) yang seharusnya dipimpin Iriana diambil alih Mufidah.
Hal itu terlihat ketika mengunjungi Lembaga Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus Karya Ilahi di Kelurahan Wai Oti, Kecamatan Alok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mufidah dan istri para menteri yang kompak mengenakan blus putih masuk ke gedung PAUD meski matahari sangat menyengat dan suhu saat itu mencapai 30 derajat celcius.
Di sana, Mufidah meninjau kegiatan belajar mengajar 25 anak berkebutuhan khusus. Ia memasuki satu per satu ruang belajar sempit yang tidak berpendingin udara.
Mereka bernyanyi bersama dan membagi-bagikan tas dan alat tulis. Ia juga sempat mendengarkan pembacaan puisi "Papa Mama Pasti Bangga Memilikiku" oleh Steve, salah satu siswa berkebutuhan khusus di sana.
PAUD anak berkebutuhan khusus yang mulai beroperasi pada 2013 ini memiliki 7 tenaga pengajar dan satu pegawai tata usaha.
"Di sini kami mengajar anak-anak berkebutuhan khusus seperti Autisme, Down Syndrome, Disleksia, Tuna Daksa, dan Delay Speech," kata Aurelia Efrasia Marita atau yang kerap disapa Miss Lia, salah seorang tenaga pengajar di sana.
Setelah mengunjungi PAUD, Mufidah kemudian memimpin rombongan berkunjung ke Puskesmas Beru guna meninjau pelaksanaan program IVA Test.
Selain itu, Mufidah juga tetap membagikan sepeda kepada siswa-siswi yang hadir dalam sosialisasi anti narkotika dan kekerasan meski Iriana tidak hadir.
(wis/gil)