Total Sementara Korban Tewas Miras Oplosan 28 Orang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 04 Apr 2018 23:59 WIB
Polisi menyebut 28 orang yang tewas karena miras oplosan itu tersebar di sejumlah wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Ilustrasi miras oplosan. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Kepolisian menyebut jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng sementara ini 28 orang. Puluhan jiwa yang melayang karena miras opolosan tersebut tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi.

Jumlah tersebut secara rinci, yakni delapan orang tewas di Jakarta Selatan, 10 orang di Jakarta Timur, delapan orang di Depok, dan dua di Pondok Gede, Bekasi.

Dari data yang dihimpun, Rabu (4/4), delapan yang tewas di Jakarta Selatan, yakni W (32), AL (39), YH (32), FS (38) S(29), M (50), S (40), dan F (32). Kedelapan orang tersebut membeli miras oplosan di warung milik RS yang berada di Jalan Komjen Pol M Jasin, Srengseng Sawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait ini Polres Jakarta Selatan telah menangkap RS sebagai penjual minuman dan menetapkannya sebagai tersangka.


Sedangkan 10 yang tewas di Jakarta Timur, yakni HD (19), R (39), DK (21), RP (28), AR (21), Y , FF, EY (56), dan AH (27). 

Untuk delapan tewas di Depok, enam diantaranya membeli minuman keras di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Mereka adalah M, A, A, I, H (26), dan MS (18). Sedangkan dua lainnya berinisial A (50) dan D (31) diketahui membeli miras di kawasan Pancoran Mas.

Meski demikian Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor menduga dua warga Pancoran Mas turut membeli miras di tempat yang sama dengan korban lainnya.


Sebelumnya tempat warung miras di Pancoran Mas tersebut pun dirusak oleh warga karena diduga menjual miras yang mengakibatkan dua orang meninggal.

"Tetapi sepertinya penjual yang di Panmas (Pancoran Mas) tidak ada kaitannya dengan kematian korban, karena menurut info, korban beli di daerah Jagakarsa (RS)," ujar Roni saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Meski demikian, Roni mengatakan pihaknya belum melakukan penangkapan terhadap penjual miras yang berada di Pancoran Mas. "Indikasinya ke arah RS, tapi masih perlu didalami," tuturnya.

Sementara di Pondok Gede, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan dua warga meninggal dunia akibat konsumsi miras opolosan. Kedua korban itu berinisial MR (20) dan A (32).


Kedua korban tersebut awalnya membeli miras oplosan bersama dengan tiga kawan lainnya. Ketiga orang itu adalah Y (24) yang sempat kritis di RS Hermina Bekasi tetapi sudah dipulangkan, kemudian D (26), AA (28), dan AT (47).

Keenam orang tersebut membeli miras pada Minggu (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Argo mengatakan mereka membeli sebanyak enam bungkus kantong plastik.

"Korban membeli enam bungkus kantong plastik dan diminum oleh enam orang dibelakang rumah saudara AA, tapi dua masuk rumah sakit dan meninggal," tuturnya.

Hingga kini, Argo mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Dia mengaku akan mencari penyuplai miras oplosan tersebut. (osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER