Pemprov DKI Segera Jawab Laporan Ombudsman Soal Tanah Abang
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 03:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menjawab laporan dugaan maladministrasi yang diberikan oleh pihak Ombudsman terkait penataan kawasan Tanah Abang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut seluruh SKPD terkait telah berkali-kali membahas laporan dari Ombudsman yang menyebut adanya dugaan maladministrasi dalam penataan salah satu pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Iya sudah mau berikan tanggapan kok ke Ombudsman," kata Andri saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/4).
Namun Andri menyebut tak begitu tahu detail isi tanggapan yang akan disampaikan itu. Terkait kapan penyampaian itu akan dilakukan, kata dia, itu bukan kewenangannya untuk menjawab.
"Tanya Biro Hukum deh, mereka lebih tahu," kata dia.
Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah pun membenarkan hal tersebut. Pemprov memang telah menyiapkan jawaban yang akan disampaikan kepada pihak Ombudsman.
Namun kata dia, perlu ada laporan dulu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyusunan tanggapan laporan itu.
"Iya memang (akan segera) kirim jawaban, tapi kami mau lapor dulu ke Pak Gub, kalau sudah oke nanti langsung kirim," katanya.
Terkait isi tanggapannya Yayan pun enggan menyampaikan lebih lanjut.
"Nanti, laporan dulu ke Pak Gub," kata dia.
Sudah Ada Evaluasi
Ombudsman beberapa waktu lalu mengirimkan temuannya terkait dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Anies selaku Gubernur DKI dalam penataan Tanah Abang. Anies yang telah menutup salah satu Jalan di Jatibaru disebut telah melanggar peraturan lalu lintas.
Dia pun berulang kali mendapat komentar negatif dari pihak-pihak terkait.
Wagub DKI Sandiaga Uno sendiri menyebut, telah melakukan evaluasi terkait temuan Ombudsman ini. Dia bahkan mengaku telah membaca seluruh laporan yang diberikan Ombudsman kepada pihak Pemprov.
"Sudah saya cek, saya baca berulang kali. Ya kami juga sudah lakukan evaluasi," katanya.
Dia pun menyebut akan segera menjawab laporan dari pihak Ombudsman itu.
"Iya nanti akan langsung berikan jawaban, segera yah," katanya. (osc)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut seluruh SKPD terkait telah berkali-kali membahas laporan dari Ombudsman yang menyebut adanya dugaan maladministrasi dalam penataan salah satu pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Iya sudah mau berikan tanggapan kok ke Ombudsman," kata Andri saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Ombudsman Tampik Berpolitik soal Tanah Abang |
Namun Andri menyebut tak begitu tahu detail isi tanggapan yang akan disampaikan itu. Terkait kapan penyampaian itu akan dilakukan, kata dia, itu bukan kewenangannya untuk menjawab.
"Tanya Biro Hukum deh, mereka lebih tahu," kata dia.
Namun kata dia, perlu ada laporan dulu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyusunan tanggapan laporan itu.
"Iya memang (akan segera) kirim jawaban, tapi kami mau lapor dulu ke Pak Gub, kalau sudah oke nanti langsung kirim," katanya.
Lihat juga:Ombudsman, Lembaga Pengawas Tanpa 'Taji' |
Terkait isi tanggapannya Yayan pun enggan menyampaikan lebih lanjut.
"Nanti, laporan dulu ke Pak Gub," kata dia.
Sudah Ada Evaluasi
Ombudsman beberapa waktu lalu mengirimkan temuannya terkait dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Anies selaku Gubernur DKI dalam penataan Tanah Abang. Anies yang telah menutup salah satu Jalan di Jatibaru disebut telah melanggar peraturan lalu lintas.
Dia pun berulang kali mendapat komentar negatif dari pihak-pihak terkait.
Wagub DKI Sandiaga Uno sendiri menyebut, telah melakukan evaluasi terkait temuan Ombudsman ini. Dia bahkan mengaku telah membaca seluruh laporan yang diberikan Ombudsman kepada pihak Pemprov.
"Sudah saya cek, saya baca berulang kali. Ya kami juga sudah lakukan evaluasi," katanya.
Dia pun menyebut akan segera menjawab laporan dari pihak Ombudsman itu.
"Iya nanti akan langsung berikan jawaban, segera yah," katanya. (osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK