Jakarta, CNN Indonesia -- Kaus #2019GantiPresiden dijual di tengah acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Hukum dan Advokasi DPP
Gerindra, di Hotel Sultan, Jakarta. Kaus berbahan katun dengan warna hitam, putih, dan merah itu dijual seharga Rp75 ribu.
"Harganya satu kaus Rp75 ribu mas," kata ibu penjual kaos, di areal Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4).
Kaus #2019GantiPresiden itu dijajakan bersama dengan pernak-pernik khas partai berlambang kepala burung garuda itu, seperti pin, gantungan kunci, hingga topi. Barang-barang itu dijual oleh Koperasi Garudayaksa DPP Gerindra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pantauan
CNNIndonesia.com, beberapa kader partai besutan
Prabowo Subianto itu cukup antusias membeli kaus yang disebut-sebut diprakarsai oleh politisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan munculnya gerakan #2019GantiPresiden merupakan hal yang wajar di sebuah negara demokrasi. Menurut dia, pasti ada kelompok yang ingin pemimpinnya berganti maupun tetap dua periode dibawah petahana
Joko Widodo.
"Ini soal ganti presiden 2019, ada juga yang (ingin) pak Presiden dua periode, namanya dinamika politik sah saja. Yang penting suasananya tidak gaduh," tuturnya.
Dasco menyebut aneh bila semua orang menginginkan presiden tetap untuk kembali memimpin dua periode di sebuah negara demokrasi. Nantinya, kata anggota Komisi III DPR itu rakyat yang akan menilai apakah perlu mengganti presiden pada Pemilu 2019 nanti.
"Ada yang mau ganti, ada yang mau tetep yang menilai rakyat. Sebagian yang mau ganti presiden, berarti calon yang akan diusung program lebih bagus daripada sekarang," kata dia.
(dal/sur)