Pembunuhan di Pondok Labu Terjadi Saat Korban sedang Mengaji

DHF | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 22:47 WIB
Kejadian dugaan pembunuhan di Pondok Labu terjadi sekitar pukul 18.30. Saat itu korban sedang mengaji sehabis menunaikan ibadah salat Maghrib.
Ilustrasi pembunuhan. (Joe Belanger/thinkstock).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembunuhan di sebuah rumah di Kompleks TNI Angkatan Laut, Pondok Labu, Jakarta Selatan terjadi saat pemilik sekaligus korban sedang mengaji, Kamis (5/4) petang. Di rumah itu, korban berinisial H tersebut hanya tinggal berdua dengan istrinya, S.

Ahmad Syarnubi, tetangga korban, menceritakan kejadian berlangsung saat kedua pemilik rumah sedang mengaji. Hal ini ia ketahui langsung dari S sesaat setelah kejadian berlangsung.

Dia menjelaskan S sedang mengaji di kamar belakang, sedangkan H di ruang tengah. Waktu menunjuk sekitar pukul 18.30 WIB saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istrinya sedang baca Alquran di kamar belakang, terus dengar suaminya teriak-teriak minta tolong. Si istri lihat suaminya lagi dianiaya, digetok-getok," ujar Ahmad saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.


Dia mengatakan S langsung keluar rumah untuk menghindari serangan pelaku dan meminta tolong warga. Setelah beberapa kali teriak di depan rumah, S berhasil menarik perhatian para tetangga. Namun tak ada yang berani menolong ke dalam rumah.

Warga menelepon pihak kepolisian. Beberapa waktu kemudian polisi dari Polsek Jakarta Selatan datang dan mendobrak pintu rumah. Saat itu H ditemukan sudah tak bernyawa dengan ceceran darah di lantai.

"Warga langsung ramai, jalanan macet. Polisi memeriksa di dalam rumah," tambahnya.


Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kasat Reskrim AKBP Stefanus Tamuntuan, korban dan istri memang sedang mengaji sama seperti keterangan yang disampaikan oleh Ahmad.

Saat kepolisian masuk ke dalam rumah korban, H masih mengenakan pakaian ibadahnya. Pelaku pun sampai saat ini masih diselidiki, karena ketika itu diketahui sudah melarikan diri.

"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di atas kasur memakai peci motif kembang warna hijau cokelat. Korban mnggunakan kaos kerah warna putih dan celana pendek hitam serta kain sarung motif coklat merah marun," tulis Stefanus dalam keterangan resminya.

Saat ini berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com warga masih berkerumun di sekitar rumah kirban. Polisi dibantu beberapa personel TNI AD dan TNI AL masih melakukan olah TKP serta berjaga-jaga di sekitar lokasi. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER