Tertunda Dua Kali, Underpass Matraman Diujicoba Besok

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 13:36 WIB
Setelah dua kali gagal uji coba, Pemprov DKI kini menargetkan uji coba underpass Matraman-Salemba pada Selasa (10/4) esok.
Underpass Matraman-Salemba. (Foto: CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uji coba jalan lintas bawah atau underpass Matraman-Salemba direncanakan dilakukan besok, Selasa (10/4), setelah beberapa kali sempat ditunda. Pembangunan underpass Matraman-Salemba itu berlokasi di Jalan Matraman Raya, Jalan Matraman Dalam dan Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat, maka uji coba open traffic Lintas Bawah direncanakan pada tanggal 10 April 2018," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo melalui keterangan resminya kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/4).

Underpass itu mempunyai konstruksi yang khusus karena bercabang dua, yaitu dari arah Jalan Matraman Dalam bercabang ke arah Jalan Pramuka Raya dan ke Jalan Matraman Raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dishub menyebut pekerjaan pembangunan underpass Matraman-Salemba telah rampung sejak akhir Maret, sehingga uji coba sebenarnya sudah bisa dilaksanakan pada Minggu (1/4). Sementara Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko pernah menyebut agar uji coba setidaknya dilakukan Selasa (3/4).

"Pekerjaan pembangunan lintas bawah seharusnya dapat diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2018, lalu dijadwalkan lagi untuk selesai sebelum 10 April 2018. Hal ini disebabkan karena masih diperlukan pekerjaan penyempurnaan dinding penutup lintas bawah pada area ruang pompa," kata Heru.

Di samping itu, Heru melanjutkan pengoperasian underpass Matraman-Salemba juga memerlukan penataan traffic di kawasan sekitar underpass, termasuk di dalamnya penataan Simpang Matraman, Simpang Jalan Tambak, Simpang Jalan Penataran dan Simpang Megaria.

Heru menambahkan pembangunan underpass bertujuan untuk menghilangkan persimpangan sebidang sehingga mampu mengurangi kemacetan lalu lintas pada Simpang Matraman. Kemacetan itu biasa terjadi di lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jl. Tambak) menuju Jatinegara dan lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jl. Tambak) menuju Jl. Pramuka Raya

Underpass yang dibangun sejak Februari 2017 itu juga bertujuan mendukung pergerakan bus Transjakarta sebagai moda transportasi umum.

Panjang keseluruhan underpass yaitu 670,1 meter dan lebar 7 meter. Struktur dinding penahan tanah dibuat dengan menggunakan struktur pondasi secant pile. Pembangunan underpass Matraman-Salemba menggunakan dana dari APBD DKI. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER