Jakarta, CNN Indonesia -- Uji coba
Terowongan (underpass) Matraman, di Jalan Matraman Raya, Jakarta, akan dilakukan pada Selasa (3/4). Uji coba ini melenceng dua hari dari target sebelumnya pada Minggu (1/4).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan
underpass pendukung busway koridor 4 Pulogadung-Dukuh Atas dan koridor 5 Kampung Melayu-Ancol itu akan diuji coba pada 1 April. Ini lebih cepat dibanding pelaksanaan uji coba
underpass Mampang-Kuningan.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyebut
underpass sepanjang 700 meter itu sudah rampung dibangun. Namun, pihaknya masih harus rapat teknis dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk pengaturan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau [Sandiaga Uno] minta per 1 April
open traffic. Nah, pada prinsipnya kondisi
underpass sudah siap. Hanya, yang namanya uji coba
open traffic itu harus ada rapat teknis karena bicaranya penataan kawasan," kata dia, saat dihubungi, Senin (2/4).
Sigit menyebut Dishub DKI dan Ditlantas masih harus menyiapkan dan mengevaluasi efektivitas jalan tersebut untuk mengurai kemacetan.
"Dampak
traffic-nya juga kan bukan hanya di kawasan itu. Kita harus siapkan Jalan Proklamasi, Jalan Diponegoro. Itu yang harus kita siapkan," kata Sigit.
Dia pun berharap agar terowongan Matraman yang dibangun sejak akhir 2016 itu bisa segera diujicobakan Selasa (3/4).
"Makanya siang ini kita akan rapat teknisnya. Mudah-mudahan besok [Selasa (3/4)] pagi sudah bisa diujicobakan," aku dia.
Sementara itu, pengerjaan terowongan Mampang-Kuningan di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto juga ditargetkan rampung bulan April 2018.
Pembangunan itu diharapkan mampu mendukung bus TransJakarta koridor 6 Ragunan-Dukuh atas dan koridor 9 Pluit-Pinang Ranti.
"April mungkin terakhir mungkin Kuningan-Mampang," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faisal.
(arh)