Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengindikasikan partai berwarna biru akan merapat ke barisan pendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikan menyikapi pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Rohamurmuziy alias Romi yang mengatakan dua partai akan merapat ke Jokowi dalam waktu dekat. Tapi ia enggan menyebutkannya.
Airlangga awalnya enggan menyebutkan partai yang akab bergabung dengan barisan pendukung Jokowi.
Kepada wartawan, dia berkata agar kabar bergabungnya dua partai itu dikonfirmasi kembali kepada Romi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Airlangga akhirnya mau menjawab ketika dikonfirmasi warna salah satu partai tersebut.
"Warnanya. Baju saya warna apa (biru)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).
Airlangga saat itu mengenakan batik biru lengan panjang karena menghadiri rapat terbatas dan sidang kabinet paripurna bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal itu. Menurutnya, kondisi akan semakin baik apabila koalisi pendukung Jokowi semakin besar.
Dua partai yang selama ini identik dengan 'partai biru' yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Demokrat belum mendeklarasikan calon atau dukungan terhadap siapapun termasuk Jokowi meski Presiden telah menghadiri Rapat Pimpinan Nasionalnya. PAN juga belum memutuskan akan mendukung Jokowi.
Jokowi sekarang mengantongi dukungan tujuh partai. Mereka adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Perindo, serta Partai Solidaritas Indonesia.
(ugo/gil)