Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memuji Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang sempat menyinggung ancaman Indonesia bubar pada 2030 mendatang.
Luhut melontarkan pujian itu di hadapan puluhan kader PDIP saat menjadi pembicara di Acara Rapat Koordinasi Nasional III Kemaritiman PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4).
Luhut mengaku sempat membicarakan tentang isu Indonesia bubar bersama Prabowo di Restoran Sumire, Grand Hyatt, Jakarta, Jumat lalu (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi bagus apa yang disampaikan Prabowo. Mengingatkan kita semua agar kita waspada. Jadi kita enggak boleh GR (red: gede rasa) dan paling hebat," katanya.
Luhut mengatakan bahwa Indonesia memang bisa bubar pada 2030 seperti yang diutarakan Prabowo. Dia menilai hal itu dapat terjadi jika kemiskinan, keamanan, dan keadilan sudah tidak terkendali.
Namun Luhut menegaskan Indonesia saat ini masih dalam posisi yang aman dan terkendali baik di bidang ekonomi, keamanan, serta penegakkan hukum dalam penciptaan keadilan. Menurutnya tidak ada indikasi Indonesia bakal bubar pada 2030.
"
Overall saya masih lihat di atas rata-rata dan kita sudah teruji di situ tahun '98 begitu parahnya kita mampu
back up disitu," kata Luhut.
Usai menjadi pembicara, Luhut kembali memberi penjelasan mengenai pembicaraan Indonesia bubar 2030 bersama Prabowo.
Dia tidak mempermasalahkan apabila Prabowo menyukai buku Ghost Fleet yang memuat Indonesia bubar 2030 --meski buku tersebut tidak menyertakan penjelasan yang rinci perihal sebab musabab bubarnya Indonesia.
"Beliau cerita, dia bilang saya ada baca buku Ghost Fleet. Itu saya pikir bagus-bagus saja," kata Luhut di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4).
Dia kembali mengatakan bahwa alangkah baiknya jika Indonesia harus berhati-hati dan tetap harus mawas diri dalam mempertahankan sebagai bangsa yang utuh. Namun, di sisi yang lain, Bangsa Indonesia pun tidak boleh pesimis.
"Kita harus optimis bahwa itu ada mengingatkan kita semua untuk hati-hati. Kalau seperti saya ceramah tadi di PDIP, tidak ada indikasi untuk kita bisa bubar seperti itu," ucapnya.
(gil)