Jakarta, CNN Indonesia -- Wilayah Kabupaten Pekalongan dan
Banjarnegara hari ini diguncang
gempa 4,4 Skala Richter. Dalam kejadian itu sementara ini satu orang dikabarkan meninggal.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjarnegara Arif Rahman, satu korban meninggal bernama Asep (13). Dia adalah penduduk di di Dusun Kasinoman, Banjarnegara.
"Korban tertimbun reruntuhan. Sampai saat ini tim masih di lapangan buat melakukan pendataan," kata Arif kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, kondisi cuaca di lokasi kejadian saat ini hujan deras. Hal itu menyulitkan upaya evakuasi dilakukan tim penyelamat dan warga sekitar.
 Ratusan bangunan rusak karena gempa 4,4 SR di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Dok. BNPB) |
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pusat gempa berada di darat pada kedalaman empat kilometer, berjarak 52 kilometer di utara Kebumen. Lindu terjadi pada pukul 13.28 WIB. Menurut Arif, gempa dirasakan sangat kuat di Banjarnegara, tetapi tidak terlalu terasa di Pekalongan.
Tim penyelamat di Kabupaten Pekalongan sementara masih mendata korban, baik yang luka maupun meninggal.
Sedangkan di Banjarnegara ada tercatat 136 kepala keluarga, atau sekitar 500 jiwa, mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak. Ada juga dua penduduk luka-luka.
Kerugian material di Kabupaten Pekalongan masih didata. Sedangakan di Banjarnegara tercatat satu unit rumah roboh, dan sebuah sekolah yaitu SMKN 2 Kalibening rusak. Ratusan rumah juga rusak.
Tim penyelamat juga mulai menggelar operasi tanggap bencana dengan menyediakan posko dan dapur umum.
(ayp/sur)