Demo Ojek Online di DPR, Polisi Kerahkan 7 Ribu Personel

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 23 Apr 2018 07:42 WIB
Sebanyak 15 ribu pengemudi ojek online dari Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) hari ini akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.
Demo ojek online di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 15 ribu pengemudi ojek online akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR MPR, Senin (23/4) pukul 10.00-18.00 WIB. Sebanyak tujuh ribu petugas kepolisian bersiaga mengawal aksi ini.

Unjuk rasa para pengemudi ojek online tersebut berada di bawah naungan Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisari Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi tersebut yang dikirimkan beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari surat pemberitahuan tersebut diketahui bahwa demonstrasi itu hanya dilakukan di Gedung DPR-MPR. Tuntutannya adalah supaya pemerintah segera membuat regulasi yang mengatur angkutan roda dua dan perusahaan penyedia aplikasi.

"Aksi memiliki massa 10 sampai 15 ribu massa dan akan dilakukan dengan titik kumpul di DPR-MPR. Tuntutan mereka meminta kepada pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan online roda dua dan aplikatornya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/4).

Argo mengatakan pengamanan untuk mengawal aksi tersebut akan dilakukan oleh kurang lebih tujuh ribu personil. Namun hal tersebut masih melihat situasi di lapangan.

Kondisi situasional juga diberlakukan untuk pengalihan arus lalu lintas. Hingga kini Argo mengatakan pihaknya belum merencanakan pengalihan karena masih melihat pada situasi yang ditimbulkan karena aksi tersebut.

(arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER