Survei Indikator Unggulkan AHY dan Anies Jadi Cawapres
FHR | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 04:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul sebagai calon wakil presiden yang paling banyak dipilih responden dalam survei terbaru yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan AHY memperoleh dukungan suara sebesar 16,3 persen saat responden disodorkan 19 nama calon.
Menyusul dibawahnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13 persen), mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo (7 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (6,1 persen), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (5 persen).
Sementara untuk Ridwan Kamil, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Ahmad Heryawan, Airlangga Hartarto, Din Syamsuddin, Moeldoko, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, M Rhomahurmuziy dan Jimly Assiddiqie memperoleh suara di bawah 5 persen di simulasi 19 nama cawapres Jokowi.
Jika responden diajukan diajukan 11 nama, namun tidak dicantumkan pilihan terhadap Anies Baswedan, nama putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga masih tertatas.
Menurut Burhan, dalam 11 simulasi nama calon, AHY memperoleh 22,4 persen. Menyusul dibawahnya Sri Mulyani (10,5 persen), Mahfud MD (8,4 persen) dan Tito Karnavian (5,7 persen).
Sementara untuk nama Muhaimin Iskandar, Chairul Tanjung, Budi Gunawan, Puan Maharani, Din Syamsuddin, Moeldoko, dan Jimly Asshiddiqie memperoleh suara di bawah 5 persen dalam 11 simulasi nama calon.
"AHY dan Anies diunggulkan sebagai cawapres Jokowi. Sementara jika nama Anies dikeluarkan, nama AHY juga menonjol di dalam 11 nama calon yang beredar," kata Burhan saat memaparkan hasil survei di kantor Indokator, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Lebih lanjut, Burhan mengungkapkan nama Anies Baswedan diunggulkan oleh responden menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Survei yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat dengan 16 simulasi nama, Anies memperoleh suara teratas dengan jumlah 15,1 persen.
Menyusul dibawahnya AHY (10,8 persen), Gatot Nurmantyo (10,1 persen), dan Ridwan Kamil (8,7).
Sementara untuk nama Ahmad Heryawan, Sri Mulyani, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan, Tito Karnavian, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Zulkifli Hasan, Romahurmuziy, Sohibul Iman dan Airlangga Hartarto berada di bawah 5 persen suara.
Hasil itu, kata Burhan, tak begitu jauh saat survei 16 nama calon disodorkan ke responden menjadi cawapres Prabowo di Provinsi Jawa Tengah. Nama Anies tetap terunggul dengan perolehan 15,4 persen.
Menyusul dibawahnya AHY (13,7 persen), Sri Mulyani (11,6), Gatot Nurmantyo (7,7 persen).
Sementara untuk nama Ridwan Kamil, Budi Gunawan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Tito Karnavian, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Zulkifli Hasan, Ahmad Heryawan Romahurmuziy, Sohibul Iman dan Airlangga Hartarto berada di bawah 5 persen suara.
"Sebagai cawapres Prabowo, Anies diunggulkan. Baik untuk wilayah Jawa Barat maupun Jawa Tengah," kata Burhan.
Menurut Burhan, survei dilakukan pada 25-31 Maret 2018 terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Responden dalam survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, yakni minimal usia 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error +- 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dal)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan AHY memperoleh dukungan suara sebesar 16,3 persen saat responden disodorkan 19 nama calon.
Menyusul dibawahnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13 persen), mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo (7 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (6,1 persen), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (5 persen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Ridwan Kamil, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Ahmad Heryawan, Airlangga Hartarto, Din Syamsuddin, Moeldoko, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, M Rhomahurmuziy dan Jimly Assiddiqie memperoleh suara di bawah 5 persen di simulasi 19 nama cawapres Jokowi.
Jika responden diajukan diajukan 11 nama, namun tidak dicantumkan pilihan terhadap Anies Baswedan, nama putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga masih tertatas.
Sementara untuk nama Muhaimin Iskandar, Chairul Tanjung, Budi Gunawan, Puan Maharani, Din Syamsuddin, Moeldoko, dan Jimly Asshiddiqie memperoleh suara di bawah 5 persen dalam 11 simulasi nama calon.
"AHY dan Anies diunggulkan sebagai cawapres Jokowi. Sementara jika nama Anies dikeluarkan, nama AHY juga menonjol di dalam 11 nama calon yang beredar," kata Burhan saat memaparkan hasil survei di kantor Indokator, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
 AHY diunggulkan jadi cawapres Jokowi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) |
Lebih lanjut, Burhan mengungkapkan nama Anies Baswedan diunggulkan oleh responden menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Survei yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat dengan 16 simulasi nama, Anies memperoleh suara teratas dengan jumlah 15,1 persen.
Menyusul dibawahnya AHY (10,8 persen), Gatot Nurmantyo (10,1 persen), dan Ridwan Kamil (8,7).
 Anies Baswedan diunggulkan jadi cawapres Prabowo. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Sementara untuk nama Ahmad Heryawan, Sri Mulyani, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan, Tito Karnavian, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Zulkifli Hasan, Romahurmuziy, Sohibul Iman dan Airlangga Hartarto berada di bawah 5 persen suara.
Hasil itu, kata Burhan, tak begitu jauh saat survei 16 nama calon disodorkan ke responden menjadi cawapres Prabowo di Provinsi Jawa Tengah. Nama Anies tetap terunggul dengan perolehan 15,4 persen.
Menyusul dibawahnya AHY (13,7 persen), Sri Mulyani (11,6), Gatot Nurmantyo (7,7 persen).
Sementara untuk nama Ridwan Kamil, Budi Gunawan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Tito Karnavian, Puan Maharani, Chairul Tanjung, Zulkifli Hasan, Ahmad Heryawan Romahurmuziy, Sohibul Iman dan Airlangga Hartarto berada di bawah 5 persen suara.
"Sebagai cawapres Prabowo, Anies diunggulkan. Baik untuk wilayah Jawa Barat maupun Jawa Tengah," kata Burhan.
Menurut Burhan, survei dilakukan pada 25-31 Maret 2018 terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Responden dalam survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, yakni minimal usia 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error +- 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dal)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK