Mukernas PBB Bahas Langkah Politik ke Depan

Fachri Fahrudin | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Mei 2018 02:42 WIB
PBB akan gelar mukernas bahas langkah politik ke depan juga soal dukungan calon presiden.
Partai Bulan Bintang adakan mukernas terkait rencana langkah politik ke depan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Bulan Bintang (PBB) akan bahas soal langkah politik ke depan, seperti diungkap Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer. Salah satu poin pembahasan langkah ke depan itu terkait dukungan calon presiden.

Hingga saat ini, PBB masih mengusung sang Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra sebagai capres. Pembahasan ini akan dilakukan di Musyawarah Kerja Nasional (mukernas) yang diadakan di Hotel Penisula, Jakarta pada 4-6 Mei 2018.

"Sampai sekarang PBB masih mengusung Prof Yusril sebagai capres. Apakah ada perubahan atau tidak, akan dibahas di mukernas," kata
Afriansyah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dukungan tersebut terganjal aturan ambang batas pencalonan presiden. Sebab, untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden harus didukung oleh minimum 20 persen kursi di DPR atau perolehan suara sah secara nasional minimum 25 persen.

Hal ini seperti termaktub dalam pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Selain soal itu, dalam Mukernas juga akan dibahas rencana kerja PBB satu tahu ke depan dan evaluasi atas kerja selama setahun ke belakang.

Menurut Afriansyah, PBB saat ini memang tidak terlalu proaktif membahas calon presiden dan wakil presiden karena sedang fokus memenangkan Pileg 2019. PBB pun menargetkan sembilan sampai 14 persen perolehan suara pada Pileg 2019 mendatang.

Di sisi lain, Afriansyah mengungkapkan, komunikasi politik juga terus berjalan dengan partai-partai lain. Namun, hingga saat ini belum ada komunikasi intensif dan serius membahas dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden.

"Komunikasi politik ada tapi enggak belum ada yang serius dibahas. Untuk hal-hal mengenai capres atau cawapres, saat ini kami konsen ke legislatif," kata Afriansyah.

Afriansyah menambahkan, pihaknya sudah mengundang sejumlah tokoh untuk hadir dalam Mukernas kali ini. Diantaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno. Selain itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Abhan.

"Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj juga akan hadir memberikan sambutan," kata Afriansyah.
(eks)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER