Jelang Debat Pilgub Jabar, Paslon Saling Lempar Soal Citarum

DHF | CNN Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 19:51 WIB
Sebelum debat kedua Pilgub Jabar dimulai malam ini di Balairung UI, Depok, para paslon saling lempar masalah limbah di Sungai Citarum.
Sebelum debat kedua Pilgub Jabar dimulai malam ini di Balairung UI, Depok, para paslon saling lempar masalah limbah di Sungai Citarum. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Depok, CNN Indonesia -- Para pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) saling lempar masalah limbah di Sungai Citarum yang tak kunjung usai.

Paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum menyindir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang pernah menjanjikan air Sungai Citarum bisa diminum mulai tahun 2018.

"Menurut saya bahkan lima tahun lalu dijanjikan Sungai Citarum bisa diminum manusia oleh petahana. Padahal lewat Perpres Nomor 15 tahun 2018 harus diambil alih Presiden yang juga mengatakan tidak banyak kemajuan lima tahun ini," kata Ridwan Kamil sebelum debat, Senin (14/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga menyebut masalah Citarum sudah multidimensi karena bukan sekadar masalah lingkungan hidup.

Hal ini, ujar Emil, merujuk pada masalah kepemimpinan yang kurang bisa menangani permasalahan yang ada terkait kebersihan Sungai Citarum.

"Kalau sudah multidimensi, memang masalahnya di kepemimpinan. Kalau masih satu dimensi, masih urusan dinas, tapi ini multidimensional,yang masalah kepemimpinannya," tuding Emil.

Terkait hal sama, paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan menuding tak ada kemajuan dari petahana soal Sungai Citarum.

"Zero, nol. Sepuluh tahun itu euweuh nanaonna(tidak ada apa-apanya), sampai akhirnya Presiden turun tangan. Rakyat Jabar malu kalau Presiden sampai mengurusi masalah di tataran Sunda," ujar Hasanuddin di lokasi yang sama.

Mereka mengklaim bisa membantu target revitalisasi Citarum yang dicanangkan Presiden Jokowi. Bahkan mereka bisa membereskannya lima tahun, lebih cepat dari target Jokowi yakni tujuh tahun.

Sementara paslon nomor urut 3, Sudrajat-Akhmad Syaikhu, belum bisa mencanangkan program terkait revitalisasi Citarum.

"Sungai yang terkotor itu nanti kita akan cari siasat-siasat bagaimana yang membereskan ini semua," ujar Sudrajat.


Sementara ditemui terpisah, pasangan nomor empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menganggap tak ada masalah lingkungan yang luar biasa di Jawa Barat.

Deddy yang kini merupakan Wakil Gubernur Jabar tak setuju masalah lingkungan di provinsi tersebut hanya soal Citarum. Dan, baginya Citarum tanggung jawab pemerintah pusat.

"Badan sungai Citarum itu kewenangan pemerintah pusat. Jadi harus integratif, pusat, provinsi, dan kabupaten, dan kota," sebutnya.

Tema debat Pilgub Jabar kali ini yakni terkait dengan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi dan pangan, pertanian, kelautan dan kehutanan, serta pertambangan.

"Penggalian potensi di Jawa Barat serta isu-isu lingkungannya, kan paslon sudah berkeliling jadi semestinya sudah memetakan sejauh ini seperti apa Jawa Barat itu," kata Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER