Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil mempertanyakan janji Calon Wakil Gubernur nomor urut empat, Deddy Mizwar, ketika Deddy berkampanye di Pilgub Jawa Barat 2013 lalu. Saat itu Deddy maju bersama Ahmad Heryawan dan berjanji air sungai Citarum bisa diminum pada 2018.
Deddy yang kini maju bersama Dedi Mulyadi, ditanya oleh Emil soal janjinya itu.
"Katanya 2018 bisa diminum, tapi kok bisa sampai sekarang presiden ambil alih manajemen pengelolaan Citarum," kata Emil kepada Deddy di panggung debat Pilgub Jawa Barat, Kampus UI Depok, Senin (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deddy menjawab pertanyaan Emil dengan menyebut Wali Kota Bandung itu kurang pengetahuan. Sebab menurut Deddy pengelolaan Citarum merupakan tanggung jawab pemerintah pusat bukan pemerintah provinsi.
"Ini masalahnya adalah pengetahuan Anda yang kurang, badan sungai Citarum itu urusan pemerintah pusat, bukan provinsi," kata Deddy menjawab tagihan Emil.
Membalas jawaban Deddy, Emil lantas menyinggung penggunaan dana sebesar Rp120 miliar dari dana APBD untuk program Citarum Bestari yang isinya adalah menjanjikan sungai Citarum bisa diminum tahun ini.
"Tapi ada dana 120 miliar untuk Citarum Bestari," kata Emil
"Iya, dan sampah dari Bandung berkurang," jawab Deddy, tetap menyanggah bahwa dirinya tidak bekerja membersihkan Citarum.
Emil tak habis akal. Merespons jawaban Deddy, Emil menyatakan bersihnya sungai Citarum tak sekedar kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terdahulu.
"Itu karena Wali Kota Bandung kerjanya bagus," kata Emil.
"Tapi banjir," Deddy balas menyerang Emil.
Debat keduanya pun berlangsung panas, Emil selalu menyanggah perkataan dari Deddy meski Deddy belum selesai bicara. Deddy pun menunjukan
gesture tak terima dan ingin meninggalkan panggung debat.
"Saya tinggal nih, saya belum selesai ngomong disanggah mulu," kata Deddy sembari berbalik membelakangi Emil.
(wis)