E-KTP Tercecer Ditakutkan untuk Kepentingan Satu Kelompok

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Minggu, 27 Mei 2018 12:47 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi mempertanyakan bagaimana KTP elektronik yang beralamat di Sumatera Selatan bisa tercecer di daerah Bogor.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tercecernya e-KTP di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor menyita perhatian sejumlah pihak, salah satunya Anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi yang mempertanyakan bagaimana KTP elektronik yang beralamat di Sumatera Selatan bisa tercecer di daerah Bogor, Jawa Barat.

"Bukankah e-KTP bisa dicetak di Sumsel?", kata Baidowi dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (27/5).

Menurut Baidowi penemuan satu dus dan seperempat karung jangan sampai menimbulkan reaksi negatif publik. Apalagi, lanjutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi tensi politik. Hal yang ditakutkan adalah e-KTP untuk kepentingan politik di 2019, dan Pilkada serentak 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai e-KTP tersebut menjadi komoditas untuk menguntungkan ataupun menjatuhkan salah satu kelompok," tuturnya.
Politisi PPP ini pun meminta Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pengecekan apakah e-KTP yang tercecer tersebut asli atau palsu. Tujuannya, agar Kemendagri tidak kecolongan dan mencegah penyalahgunaan e-KTP tersebut.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah sebelumnya menjelaskan bahwa e-KTP berceceran yang jumlahnay ratusan keping itu saat dalam tahap pemindahan dari gudang sementara e-KTP di Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju gudang Kemendagri di Semplak menggunakan kendaraan bak terbuka.

Tanpa disadari tim di lapangan, tiba-tiba e-KTP terjatuh dan menjadi perhatian warga setempat. Dari kejadian itu, warga mendapatkan salah satu KTP tersebut berasal dari Sumatera Selatan dan mempostingnya di media sosial yang kemudian menjadi viral.
Zudan memastikan bahwa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang berceceran di Kabupaten Bogor sudah diamankan ke dalam gudang penyimpanan milik Kemendagri di Semplak, Kabupaten Bogor.

Ia menegaskan e-KTP yang disimpan di gudang sudah diverifikasi sebagai e-KTP rusak. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER