Ali Ngabalin Usul PA 212 Usung Rizieq Shihab Capres Lewat PAN
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mei 2018 11:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tenaga Ahli Utama Kedeputian bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons keputusan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang merekomendasikan nama pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Menurut Ngabalin, PA 212 bukan partai politik. Dia pun menyarankan agar PA 212 bisa memakai Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang didirikan Amien Rais, jika tetap ingin memperjuangkan Rizieq sebagai capres.
"Pakai partai Pak Amien saja. Jangan organisasi," kata Ngabalin di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/5).
Keputusan mengusung Rizieq sebagai capres itu dinilai Ngabalin sarat kepentingan politik. Sementara PA 212 tetap tak bisa berpolitik praktis meski dianggap bisa ikut masuk karena diperhitungkan dan memiliki basis massa seperti anggapan sejumlah orang.
"Sejak awal saya dukung PA 212, tapi kalau begini caranya, biar umat Islam dan rakyat menilai. Jangan pakai kepentingan politik praktis dalam organisasi seperti PA 212," kata Ketua Umum Badan Mubaligh ini.
Selain itu, Ngabalin juga mengusulkan agar PA 212 mengajukan nota protes kepada Ketua Dewan Pembina PA 212 Amien Rais. Ngabalin menyarankan agar PA 212 segera pecat Amien.
"Semua yang merasa memiliki PA 212 segera mengajukan nota protes kepada Ketua Dewan Pembina untuk segera diberhentikan dan jangan merusak organisasi," kata Ngabalin.
PA 212 sebelumnya merekomendasikan nama pemimpin FPI Rizieq Shihab sebagai capres di tahun 2019 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, nama Rizieq sebagai capres berada di urutan teratas mengalahkan nama lain seperti Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang turut direkomendasikan.
Rekomendasi itu diambil PA 212 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jawa Barat, Selasa (29/5). Salah satu keputusannya akan memperjuangkan Rizieq sebagai capres pada pilpres tahun depan. (osc)
Menurut Ngabalin, PA 212 bukan partai politik. Dia pun menyarankan agar PA 212 bisa memakai Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang didirikan Amien Rais, jika tetap ingin memperjuangkan Rizieq sebagai capres.
"Pakai partai Pak Amien saja. Jangan organisasi," kata Ngabalin di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan mengusung Rizieq sebagai capres itu dinilai Ngabalin sarat kepentingan politik. Sementara PA 212 tetap tak bisa berpolitik praktis meski dianggap bisa ikut masuk karena diperhitungkan dan memiliki basis massa seperti anggapan sejumlah orang.
"Sejak awal saya dukung PA 212, tapi kalau begini caranya, biar umat Islam dan rakyat menilai. Jangan pakai kepentingan politik praktis dalam organisasi seperti PA 212," kata Ketua Umum Badan Mubaligh ini.
 Ngabalin minta Amien Rais calonkan Rizieq Shihab lewat PAN. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati) |
Selain itu, Ngabalin juga mengusulkan agar PA 212 mengajukan nota protes kepada Ketua Dewan Pembina PA 212 Amien Rais. Ngabalin menyarankan agar PA 212 segera pecat Amien.
"Semua yang merasa memiliki PA 212 segera mengajukan nota protes kepada Ketua Dewan Pembina untuk segera diberhentikan dan jangan merusak organisasi," kata Ngabalin.
PA 212 sebelumnya merekomendasikan nama pemimpin FPI Rizieq Shihab sebagai capres di tahun 2019 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, nama Rizieq sebagai capres berada di urutan teratas mengalahkan nama lain seperti Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang turut direkomendasikan.
Rekomendasi itu diambil PA 212 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jawa Barat, Selasa (29/5). Salah satu keputusannya akan memperjuangkan Rizieq sebagai capres pada pilpres tahun depan. (osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK