Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Yogyakarta menjamin kebutuhan masker bagi warga di lereng Gunung
Merapi hingga saat ini memadai. Masker ini untuk mengantisipasi dampak hujan abu akibat letusan yang terjadi pada Jumat (1/6) pagi.
"Kalau soal masker tidak ada persoalan," kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Jumat (1/6).
Selain disediakan oleh TRC BPBD DIY serta BPBD Kabupaten Sleman, menurut Pristiawan, stok masker juga masih tersedia di setiap balai desa dan puskesmas di kawasan lereng Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah ada di setiap balai desa dan puskesmas-puskesmas," kata dia, dikutip
Antara.
Untuk mengantisipasi dampak hujan abu yang berasal dari letusan, ia berharap masyarakat secara otomatis langsung menggunakan pelindung diri seperti masker, jaket saat sedang beraktivitas di luar rumah.
"Aktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan masker untuk melindungi pernafasan dan pengguna softlens dilepas," kata dia.
Meski demikian, Pristiawan mengimbau masyarakat tetap tenang serta tetap menjaga kewaspadaan terkait kondisi Merapi yang hingga saat ini berstatus waspada (level II). Masyarakat juga diharapkan mengikuti setiap arahan dari petugas.
Menurut Pristiawan, pascaletusan Gunung Merapi pada Jumat pagi beberapa warga sempat mengevakuasi diri dan keluarga masing-masing ke tempat-tempat yang lebih aman seperti di Balai Desa Glagaharjo dan Lapangan Tritis di Pakem, Sleman.
"Ada evakuasi warga secara mandiri tetapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing," kata dia.
Letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6) terjadi dalam waktu dua menit dengan ketinggian kolom mencapai 6.000 meter dari puncak gunung. Pada saat letusan, angin mengarah ke barat laut, namun kemudian berubah menjadi ke arah barat daya.
Berdasarkan laporan dari pos pengamatan Gunung Merapi di Jrakah terjadi hujan abu sekitar pukul 08.58 WIB, begitu pula dengan di pos pengamatan Selo terjadi hujan abu pukul 09.02 WIB.
(osc/wis)