SOTR Ricuh, Sandi Usul Ganti Jadi Sahur in The Masjid

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta mengusulkan untuk membuat kegiatan yang lebih bermanfaat ketimbang Sahur on the Road (SOTR) bagi remaja di Jakarta. Yakni, memakmurkan masjid di saat sahur alias Sahur in the Masjid (SITM).

"Kami akan mengganti dengan SITM, sahur in the masjid, jadi anak muda akan memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid," kata dia, di Balai Kota Jakarta, Senin (4/6).

Lihat juga: Polres Jaksel Tahan Tujuh Peserta SOTR Bersenjata Tajam

Usulan ini disampaikan mengingat kejadian SOTR beberapa waktu lalu yang berujung pada tawuran, penyiraman air keras, dan aksi vandalisme terhadap lintas bawah atau underpass Kuningan-Mampang.

Untuk aksi vandalisme dan tawuran dengan pelaku siswa, Sandi memastikan para remaja tersebut akan diberikan sanksi akademik. Hukuman akan diputuskan setelah Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak selolah para pelaku tersebut.

"Untuk yang melanggar saya sudah sampaikan, you can run but you can't hide. Kami punya nomornya, pintarnya teman-teman itu menulis nama sekolahnya, jadi kami akan berkordinasi dengan sekolah-sekolahnya untuk memastikan bahwa perbuatan vandalisme tidak akan terulang lagi dan diberikan sanksi," tegas Sandi.

Lihat juga: Dua Peserta SOTR Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya tidak membenarkan kegiatan SOTR dengan niat untuk aksi tawuran.

"Kami akan menindak dan kami akan membubarkan SOTR seandainya itu ada pelanggaran pidana. Dan kita akan memproses kalau misalnya kita temukan seperti kemarin ada kita temukan sajam," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan beberapa kelompok remaja melakukan tawuran usai SOTR. Kejadian ini berlangsung di beberapa titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.

Lihat juga: Sandiaga Imbau Warga Tak Gelar Sahur on the Road

Selain itu, beredar pula video yang memperlihatkan aksi vandalisme di media sosial. Terdapat segerombol pemuda yang mengendarai kendaraan roda dua mencoret-coret tembok underpass. (arh/gil)