Jakarta, CNN Indonesia --
Ditanya soal peluang untuk maju pada Pilpres 2019, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Ini bukan mau atau tidak [untuk maju di Pilpres], tapi saya sekarang sedang bertugas sebagai Gubernur," kata dia, di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/6).
Menurut Anies, saat ini sudah ada sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan diusung sebagai calon presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sudah ada Pak Prabowo. Kalau sudah ada [capres] kan sudah cukup," ucapnya.
Ketika disinggung soal peluang sebagai calon Wakil Presiden, lagi-lagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan dirinya sedang mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sekarang calonnya sudah ada, yang sudah ada saja. Saya sekarang jadi Gubernur. Jadi bukan mau atau tidak.
Wong saya lagi kerja jadi Gubernur. Kalau sudah ada calonnya kan kita lihat saja," kilah dia.
Sebelumnya, Anies termasuk ke dalam lima besar nama calon presiden yang dipilih oleh responden di sejumlah survei. Salah satunya, survei oleh lembaga Indo Barometer.
Nama Anies bersaing dengan Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang memperoleh suara 2,7 responden, disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono 2 persen, Jusuf Kalla 1,2 persen. Sementara itu, Joko Widodo meraih perolehan tertinggi dengan 40,7 persen dan disusul Prabowo Subianto sebanyak 19,7 persen.
Selain itu, survei Cyrus Network pada 27 Maret - 3 April 2018 menyebut Anies cocok untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Anies menempati urutan teratas cawapres pendamping Prabowo dengan raihan 15,3 persen duara responden. Agus Harimurti Yudhoyono menyusul dengan 14,8 persen suara, dan Gatot Nurmantyo 12,8 persen.
Begitu pula pada survei Indikator Politik di Jawa Barat pada 5-13 Maret 2018 dan Jawa Tengah 12-21 Maret 2018. Anies merengkuh 15,1 persen suara responden, unggul atas AHY yang mendapat 10,8 persen suara, serta Gatot Nurmantyo 10,1 persen.
(lav/arh)