Jakarta, CNN Indonesia -- Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiagakan tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI) dalam rangka pengamanan
mudik lebaran 2018.
Panglima Koarmada I Laksamana Muda Yudo Margono menyampaikan sejumlah KRI tersebut disiagakan di wilayah perairan yang menjadi tanggung jawab Koarmada I serta pelabuhan-pelabuhan di wilayah barat.
"Dengan melibatkan unsur-unsur KRI Koarmada I, unsur-unsur satuan kapal patroli Lantamal jajaran Koarmada I serta kapal-kapal patroli keamanan laut dari Lanal Jajaran Kaormada I beserta prajuritnya," tutur Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga KRI yang disiagakan tersebut adalah KRI Tenggiri-865, KRI Sikuda-863 dan KRI Torani-860 sebagai Unsur Pengamanan Laut.
Selain itu, Koarmada juga melibatkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Tamposo dan 3 unit patroli keamanan laut (patkamla) dari Lanal Banten.
Yudo menyampaikan situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri merupakan waktu rawan yang berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan, khususnya melalui laut.
"Seperti perompakan, illegal fishing, illegal logging, illegal entry, maupun aksi terorisme dalam arus mudik lebaran tahun 2018", ujar Yudo.
Yudo mengatakan Koarmada I pun meningkatkan pengawasan dan pengamanan guna memastikan arus mudik lebaran 2018, khususnya yang menggunakan transportasi via laut agar dapat berjalan dengan lancar.
"Memaksimalkan patroli laut secara berkesinambungan," ucap Yudo.
Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di Medan, Padang, Jakarta, Tanjung Pinang, Pontianak, serta 27 lanal. Setidaknya 55 kapal tergabung ke dalam Koarmada I.
(pmg/gil)