Jakarta, CNN Indonesia -- Hantaman angin diduga sebagai penyebab tenggelamnya kapal Arista di perairan Selat Makassar, Rabu (13/6) siang tadi. Sebanyak 13 dari 35 penumpang kapal tewas akibat peristiwa itu.
"Faktor cuaca. Cuacanya cerah, tetapi angin kencang. Kapal dihantam angin, kemudian karam," kata Wakil Kepala Polres Pelabuhan Makassar Ronald Sumigar kepada
CNNIndonesia.com.
Ronald menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Kapal nahas itu hendak berangkat Pelabuhan Taotere, Makassar menuju Pulau Barang Lompo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Selat Makassar, angin besar menghantam kapal tersebut.
"Tenggelam di Selat Makassar, tepatnya lima mil dari Pelabuhan Taotere," ujar Ronald.
Saat kapal tenggelam, para penumpang yang total berjumlah 35 orang berusaha menyelamatkan diri.
Ronald menuturkan para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang dari lokasi kapal tenggelam menuju Pelabuhan Taotere.
"13 orang tewas, dua orang hilang tapi belum terkonfirmasi. Selebihnya selamat. Mereka yang selamat dibawa ke rumah sakit akademis," ujar Ronald.
(gil)