Ribuan Kendaraan Pemudik Berangsur Balik ke Jakarta
Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Senin, 18 Jun 2018 20:26 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi arus balik. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) menyatakan pada H+3 Lebaran 2018 ini aktivitas arus balik sudah mulai terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Berdasarkan pantauan mereka sejak Minggu (17/6) pukul 06.00 sampai dengan Senin (18/6) pukul 05.00 sudah ada lebih dari 90 ribu kendaraan melintas di gerbang tol tersebut.
Volume tersebut meningkat 12,91 persen dari lalu lintas saat kondisi normal. Sedangkan untuk Senin dari pukul 06.00 pagi sampai dengan 13.00, jumlah volume kendaraan melintas melalui Gerbang Tol Cikarang Utama mencapai 35 ribu unit.
Volume tersebut 13 ribu unit lebih banyak jika dibandingkan volume harian kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama pada hari biasa yang hanya 22 ribu.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan memperkirakan walau sudah terjadi peningkatan volume kendaraan, arus balik baru akan mencapai puncak pada 19-20 Juni mendatang. "Hari ini belum maksimal karena sepertinya puncak arus balik akan terjadi 19-20 Juni mendatang," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (18/6).
Sementara itu untuk mencegah terjadinya antrean kendaraan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR menyatakan akan menambah jumlah tempat peristirahatan atau rest area di Tol Fungsional Batang- Pemalang- Pejagan dari enam menjadi sebelas.
Tempat peristirahatan tersebut antara lain terdapat pada ruas Batang-Pemalang di kilometer (KM) 321 dan KM 344, Pemalang-Pejagan di KM 252A, KM 275A dan KM 282B, serta Brebes Timur-Kanci KM 229B.
Selain itu mereka juga menyiapkan parking bay di KM 287 lengkap dengan tempat parkir, toilet, air bersih, area kuliner, musala, dan SPBUportable.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan penambahan dilakukan untuk mengurangi antrean kendaraan yang masuk ke tempat peristirahatan. Pihaknya melihat bahwa kepadatan di tempat peristirahatan berkontribusi besar pada terjadinya kemacetan di jalan tol pada musim mudik lalu.
Basuki berharap penambahan tempat peristirahatan tersebut nantinya bisa mengurangi antrean kendaraan dan kemacetan selama arus balik bisa dihindari.