Debat Pemungkas Pilgub Jabar Angkat Tema Pembangunan SDM
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jun 2018 14:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Debat publik terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Barat akan digelar di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jumat (22/6) mulai pukul 19.30-21.30 WIB.
Tema yang diangkat adalah 'Pembangunan Manusia yang Berkualitas untuk Mempercepat Kemajuan Jawa Barat'.
Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Teppy Darmawan mengatakan tema debat tersebut meliputi kajian revitalisasi budaya Jawa Barat, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan tantangan dan kebutuhan serta membangun SDM Jabar yang berkualitas di era bonus demografi.
Selain itu, Teppy meminta agar debat kali ini harus menghapus kesan kurang tertib seperti terjadi pada debat publik kedua di Universitas Indonesia, Depok.
Ketika itu kegaduhan terjadi di ruangan debat saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengeluarkan kaos #2019GantiPresiden.
Teppy mengatakan pengamanan debat pemungkas kali ini akan lebih ketat. Para paslon juga dituntut menyampaikan ajakan Pilkada Damai serta mengungkapkan satu kata baik pada paslon lainnya.
"Apalagi pelaksanaan debat masih dalam suasana Idulfitri," ujarnya.
Teppy menambahkan pengaturan debat kali ini dilakukan bersamaan dengan tim kreatif televisi siaran penyelenggara.
Sementara itu, Polrestabes Bandung mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk mengamankan debat Pilgub Jabar.
"Kami juga mengerahkan 1.524 petugas pengamanan terbuka dan tertutup, terdiri atas anggota polri yang didukung TNI dan instansi lainnya," kata Kompol Robi.
Jangan Golput
Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyerukan agar masyarakat Jawa Barat menggunakan hak suaranya pada pencoblosan Pilgub 27 Juni 2018. Aa Gym meminta warga jangan golput atau tidak memilih.
"Kepada seluruh masyarakat manfaatkan kesempatan ini untuk memilih pilihan terbaik dengan harapan bisa memimpin dengan baik," ujar Aa Gym ditemui di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Rabu (20/6).
Aa Gym mengatakan perbedaan pilihan tidak menjadi halangan untuk memilih calon yang maju pada Pigub.
"Berbeda tidak harus bertengkar, berbeda tidak harus menganggap lawan dan musuh. Kita jadikan Pilkada ini seperti ajang berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata dia.
Aa Gym menjelaskan Golput adalah pilihan tidak tepat. Sebab, Golput berarti tidak bersyukur terhadap pemberian yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan Golput, kalau kita Golput kita seperti yang kurang bersyukur atas satu suara yang Allah berikan dan kurang amanah terhadap kebersamaan," katanya.
Ia pun berpesan agar masyarakat memilih sesuai dengan pilihan hati.
"Kalau ada orang yang tidak jujur melakukan money politic atau suap maka itu ciri-ciri orang yang tidak jujur. Jangan dipilih," ujarnya.
(ugo/hyg)
Tema yang diangkat adalah 'Pembangunan Manusia yang Berkualitas untuk Mempercepat Kemajuan Jawa Barat'.
Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Teppy Darmawan mengatakan tema debat tersebut meliputi kajian revitalisasi budaya Jawa Barat, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan tantangan dan kebutuhan serta membangun SDM Jabar yang berkualitas di era bonus demografi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu kegaduhan terjadi di ruangan debat saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengeluarkan kaos #2019GantiPresiden.
Teppy mengatakan pengamanan debat pemungkas kali ini akan lebih ketat. Para paslon juga dituntut menyampaikan ajakan Pilkada Damai serta mengungkapkan satu kata baik pada paslon lainnya.
Teppy menambahkan pengaturan debat kali ini dilakukan bersamaan dengan tim kreatif televisi siaran penyelenggara.
Sementara itu, Polrestabes Bandung mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk mengamankan debat Pilgub Jabar.
"Kami juga mengerahkan 1.524 petugas pengamanan terbuka dan tertutup, terdiri atas anggota polri yang didukung TNI dan instansi lainnya," kata Kompol Robi.
Jangan Golput
Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyerukan agar masyarakat Jawa Barat menggunakan hak suaranya pada pencoblosan Pilgub 27 Juni 2018. Aa Gym meminta warga jangan golput atau tidak memilih.
"Kepada seluruh masyarakat manfaatkan kesempatan ini untuk memilih pilihan terbaik dengan harapan bisa memimpin dengan baik," ujar Aa Gym ditemui di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Rabu (20/6).
Aa Gym mengatakan perbedaan pilihan tidak menjadi halangan untuk memilih calon yang maju pada Pigub.
"Berbeda tidak harus bertengkar, berbeda tidak harus menganggap lawan dan musuh. Kita jadikan Pilkada ini seperti ajang berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata dia.
Aa Gym menjelaskan Golput adalah pilihan tidak tepat. Sebab, Golput berarti tidak bersyukur terhadap pemberian yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan Golput, kalau kita Golput kita seperti yang kurang bersyukur atas satu suara yang Allah berikan dan kurang amanah terhadap kebersamaan," katanya.
Ia pun berpesan agar masyarakat memilih sesuai dengan pilihan hati.
"Kalau ada orang yang tidak jujur melakukan money politic atau suap maka itu ciri-ciri orang yang tidak jujur. Jangan dipilih," ujarnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK