Pesawat Dimonim Ditembak Saat Mendarat di Bandara Keyam Papua
Prima Gumilang | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jun 2018 05:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebut kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali melakukan teror. Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU ditembak di Bandara Keyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/6) sekitar pukul 13.05 WIT. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.
Akibat penembakan itu, pesawat mengalami kebocoran di bagian depan, tujuh bagian kabel pesawat putus, buku manifes rusak dan pergelangan kaki kanan co pilot terkena serpihan peluru.
Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan 1 anggota Polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. Pesawat juga membawa kru yaitu pilot Nelson Kasenda (51) co pilot Irena Nur Fadila (25), dan engginering Kasta Gunawan (45).
Pada pukul 13.05 WIT, pesawat mendarat di Bandara Kenyam. Saat tepat di ujung landasan bandara, pesawat ditembak oleh KKSB mengenai bagian depan pesawat tembus hingga ke bagian dalam yang mengakibatkan co pilot kena serpihan peluru.
Setelah Pesawat Dimonim Air tiba di parkiran pesawat, seluruh penumpang turun dalam keadaan selamat dan kru pesawat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian yang berada di area Bandara Kenyam.
Co pilot Irena Nur Fadillah mendapatkan perawatan pada pergelangan kaki yang mengalami luka sobek terkena serpihan peluru oleh Bintara Kesehatan Koramil Nduga.
Personel Polri dan TNI melakukan pengamanan. Selain itu Bupati Nduga Yarius Gwijangge tiba di Bandara dan melakukan Kordinasi dengan LO Polisi dan Pabung Nduga.
Sementara itu anggota 755/Yalet yang berjumlah 20 orang Dpp Letda Inf Prayuga Estu, dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek kenyam telah lebih dahulu tiba di bandara dan langsung melakukan pengamanan di sekitar area Bandara.
Pukul 14.23 WIT setelah dipastikan keamanan Bandara dapat dikendalikan, pesawat Dimonim Air terbang kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang.
Pesawat tersebut adalah armada yang disubsidi oleh Pemda Kabupaten Nduga untuk membantu transportasi masyarakat.
Belum diketahui motif dari penembakan tersebut. Sementara pelaku penembakan dari kelompok siapa juga masih dalam penyelidikan.
Situasi di sekitar bandara saat ini diklaim dalam keadaan aman terkendali. Sementara aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjamin keamanan Masyarakat. (pmg)
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/6) sekitar pukul 13.05 WIT. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.
Akibat penembakan itu, pesawat mengalami kebocoran di bagian depan, tujuh bagian kabel pesawat putus, buku manifes rusak dan pergelangan kaki kanan co pilot terkena serpihan peluru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan 1 anggota Polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. Pesawat juga membawa kru yaitu pilot Nelson Kasenda (51) co pilot Irena Nur Fadila (25), dan engginering Kasta Gunawan (45).
Pada pukul 13.05 WIT, pesawat mendarat di Bandara Kenyam. Saat tepat di ujung landasan bandara, pesawat ditembak oleh KKSB mengenai bagian depan pesawat tembus hingga ke bagian dalam yang mengakibatkan co pilot kena serpihan peluru.
Co pilot Irena Nur Fadillah mendapatkan perawatan pada pergelangan kaki yang mengalami luka sobek terkena serpihan peluru oleh Bintara Kesehatan Koramil Nduga.
Personel Polri dan TNI melakukan pengamanan. Selain itu Bupati Nduga Yarius Gwijangge tiba di Bandara dan melakukan Kordinasi dengan LO Polisi dan Pabung Nduga.
Sementara itu anggota 755/Yalet yang berjumlah 20 orang Dpp Letda Inf Prayuga Estu, dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek kenyam telah lebih dahulu tiba di bandara dan langsung melakukan pengamanan di sekitar area Bandara.
Pukul 14.23 WIT setelah dipastikan keamanan Bandara dapat dikendalikan, pesawat Dimonim Air terbang kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang.
Pesawat tersebut adalah armada yang disubsidi oleh Pemda Kabupaten Nduga untuk membantu transportasi masyarakat.
Belum diketahui motif dari penembakan tersebut. Sementara pelaku penembakan dari kelompok siapa juga masih dalam penyelidikan.
Situasi di sekitar bandara saat ini diklaim dalam keadaan aman terkendali. Sementara aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjamin keamanan Masyarakat. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK