Copot Spanduk Caleg, Satpol PP Matraman Diprotes Kader PDIP

CTR | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jun 2018 18:39 WIB
Sejumlah kader PDIP mendatangi kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur untuk memprotes penurunan spanduk milik salah satu Caleg DPRD DKI.
Petugas Satpol PP menertibkan PKL dan spanduk di Jakarta. (Ilustrasi/Antara/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Matraman, Jakarta Timur diprotes sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) karena menurunkan spanduk ucapan selamat hari raya yang dipasang calon legislatif DPRD DKI dari PDIP.

"Ada pihak yang datang ke kantor kecamatan Matraman datang mempertanyakan penurunan itu," kata Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Yani Wahyu kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (23/6).

Yani menjelaskan kejadian itu berawal saat Satpol PP diminta oleh Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk membantu menertibkan spanduk yang berhubungan dengan aroma politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Satpol PP, kata Yani, hanya sebagai eksekutor untuk turut mengamankan pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta.

"Kami memang langsung tindak di tempat kalau memang ada yang ditemukan (pelanggaran)," terang Yani.
Setelah itu, Yani mengaku mendapat laporan, anak buahnya didatangi kader PDIP. Anak buahnya, kata Yani pun menjelaskan secara detail duduk permasalahan spanduk tersebut.

"Jadi mereka enggak memaksa [agar spanduk tetap dipasang] kok. Setelah dijelaskan [mereka] menerima," ujar dia.

Sekretaris DPD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku belum mendapat informasi protes tersebut. Kata dia, kalaupun benar ada protes demikian, Gembong mengatakan hal itu hanyalah kesalahpahaman.

"Saya sedang di DPD di Tebet dan sejauh ini belum ada informasi. Tapi kalau pun benar itu hanya miskomunikasi saja," kata Gembong saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Video protes kader PDIP beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik tersebut seorang pria bersama sejumlah orang berbaju merah menanyakan alasan Satpol PP menurunkan spanduk.

Tampak dalam video itu, seseorang bersuara tinggi bertanya kepada seseorang berseragam Satpol PP.
(ugo/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER