Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memantau pelaksanaan quick count atau hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di DPP Demokrat, Jakarta Pusat.
Didampingi istrinya yang kompak mengenakan batik biru, Ani Yudhoyono, SBY tiba di DPP pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, telah tiba lebih dulu dua putera SBY, yakni Ketua Kogasma Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa berkomentar banyak, Presiden RI ke-6 itu langsung masuk ke dalam gedung usai menyapa kader dan awak media.
"Kami baru saja bergerak. Semua kader yang punya hak pilih, dari TPS (tempat pemungutan suara) sekarang kembali ke DPP. Sebentar lagi akan ramai di sini," kata Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca IP Panjaitan di lokasi.
Hinca sendiri baru tiba di DPP Demokrat dari Bekasi, Jawa Barat usai menggunakan hak pilihnya.
DPP yang berlokasi di Wisma Proklamasi Nomor 41 itu, kata Hinca, memiliki ruang
monitoring untuk memantau hasil hitung cepat di 171 daerah yang mengkuti Pilkada Serentak hari ini.
"Kita sebutnya
war room, ruang perang," ujar Hinca.
Menurut Hinca, sebagian hasil telah hitung cepat telah diterima oleh Demokrat. Khususnya, hasil dari daerah Indonesia Timur yang memiliki selisih dua jam lebih cepat dari Indonesia Barat.
"Karena sekarang di sana sudah jam 15.00 WIT. Data mulai masuk. Kami harap jam 15.00-16.00 WIB sudah terkumpul semua versi Demokrat," kata Hinca.
"Dari laporan sementara, mudah-mudahan hasilnya baik, membuat gembira," lanjutnya.
Pagi harinya, SBY dan keluarga menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Bogor tahun 2018.
Mereka mencoblos pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. TPS tersebut berada di area Sekolah Alam Cikeas, tak jauh dari kediaman pribadinya di Puri Cikeas.
(stu)