Jakarta, CNN Indonesia -- Perolehan suara Kotak kosong mengungguli pasangan calon Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi dalam pemilihan wali kota-wakil walikota Makassar, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil hitung cepat versi Celebes Research Center (CRC), kotak kosong unggul dengan 53,35 persen suara.
Sementara paslon tunggal Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi yang didukung oleh 10 partai politik hanya memperoleh suara 46,65 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur CRC Herman Heizer mengatakan Hasil sementara Quick count tersebut merujuk dari suara yang telah masuk sebesar 45 persen.
"Betul. Saat ini kotak kosong unggul sementara," ucap Herman Saat dihubungi Rabu (27/6).
Jika hasil quick count tersebut sama dengan hasil resmi penghitungan KPU pada 6 Juli mendatang, maka akan diangkat pelaksana tugas wali kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar akan dipimpin Plt tersebut hingga dilaksanakan Pilkada berikutnya, yakni pada 2020. Aturan itu tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
Pilwalkot Makassar diikuti satu pasangan calon yakni Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi. Pasangan tersebut diusung oleh 10 partai politik.
Mulanya, ada satu pasangan calon lain dari jalur perseorangan yang mendaftar ke KPU setempat. Mereka adalah Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti Ilham. Namun, pasangan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU.
(ugo)