Edy Rahmayadi Ajak Pendukung Kawal Penghitungan Suara KPU
Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 23:53 WIB
Medan, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor satu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) di berbagai lembaga survei.
Usai keunggulan tersebut, Edy mengajak masyarakat dan pendukungnya untuk mengawal hasil hitung resmi yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini kan sudah selisih 13 persen, ini menggambarkan hasil sementara yang kurang lebih limit ke atas kalau salah 5 persen berarti masih jauh urusannya. Mari kita jaga sama-sama, kita kawal," kata Edy di Posko Pemenangannya di Kota Medan, Sunatera Utara, Rabu (27/6).
Mantan Pengkostrad itu mengaku sempat khawatir dirinya tak bisa memenangkan Pilgub Sumut kali ini dengan meraih perolehan suara melebihi 50 persen.
Hal itu ia akui lantaran masih minimnya partisipasi masyarakat di setiap penyelenggaraan pemiliha umum di Sumatera Utara, dari tahun ke tahun.
Meski begitu, pada Pilgub Sumut kali ini ia yakin dan optimis ketika melihat masyarakat Sumut memiliki motivasi lebih untuk berpartisipasi di Pilkada.
"Kita buktikan pada pilkada ini bahwa yang katanya berada di nomor 31 apatis tentang demokrasi. Bisa kita buktikan lima besar dari 34 provinsi," ujarnya.
Selain itu, Edy turut berjanji akan menjadikan Sumut menjadi daerah yang lebih bermartabat di masa depan. Ia berjanji akan bekerja cepat dan menyampaikan berbagai program yang akan ia lakukan dalam program 100 hari pemerintahannya.
"Setelah dinyatakan sah, saya akan sampaikan ke masyarakat semua, saya akan bicara prioritas 100 hari ke depan. Kawal ini dan kita jadikan ini benar," ujarnya.
Di sisi lain, Edy turut mengucapkan terima kasih terhadap kerja keras para pendukungnya yang selama ini telah membantunya.
Baginya, kemenangan itu bukan hanya dirasakan oleh dirinya dan pendukungnya semata namun menjadi kemenangan bagi seluruh warga Sumut.
"Saya ucapkan terima kasih. Kemenangan kita ini kemenangan eramas ini adalah kemenangan sumut. Kemenangan sumut harus bermartabat," tuturnya.
Berdasarkan PKPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan, rekapitulasi dan penetapan hasil Pilkada di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dijadwalkan pada 4-9 Juli 2018. (end)
Usai keunggulan tersebut, Edy mengajak masyarakat dan pendukungnya untuk mengawal hasil hitung resmi yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini kan sudah selisih 13 persen, ini menggambarkan hasil sementara yang kurang lebih limit ke atas kalau salah 5 persen berarti masih jauh urusannya. Mari kita jaga sama-sama, kita kawal," kata Edy di Posko Pemenangannya di Kota Medan, Sunatera Utara, Rabu (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu ia akui lantaran masih minimnya partisipasi masyarakat di setiap penyelenggaraan pemiliha umum di Sumatera Utara, dari tahun ke tahun.
"Kita buktikan pada pilkada ini bahwa yang katanya berada di nomor 31 apatis tentang demokrasi. Bisa kita buktikan lima besar dari 34 provinsi," ujarnya.
Selain itu, Edy turut berjanji akan menjadikan Sumut menjadi daerah yang lebih bermartabat di masa depan. Ia berjanji akan bekerja cepat dan menyampaikan berbagai program yang akan ia lakukan dalam program 100 hari pemerintahannya.
"Setelah dinyatakan sah, saya akan sampaikan ke masyarakat semua, saya akan bicara prioritas 100 hari ke depan. Kawal ini dan kita jadikan ini benar," ujarnya.
Di sisi lain, Edy turut mengucapkan terima kasih terhadap kerja keras para pendukungnya yang selama ini telah membantunya.
Baginya, kemenangan itu bukan hanya dirasakan oleh dirinya dan pendukungnya semata namun menjadi kemenangan bagi seluruh warga Sumut.
"Saya ucapkan terima kasih. Kemenangan kita ini kemenangan eramas ini adalah kemenangan sumut. Kemenangan sumut harus bermartabat," tuturnya.
Berdasarkan PKPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan, rekapitulasi dan penetapan hasil Pilkada di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dijadwalkan pada 4-9 Juli 2018. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK