Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengungguli hitung cepat versi quick count. Khofifah menganggap hitung cepat adalah representatif kemenangannya bersama Emil.
"Hasil hitung cepat memberikan fakta kemenangan pada kami. Mudah-mudahan kemenangan yang kami perolehan bisa menjadi mata rantai kemajuan Jawa Timur," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (27/6).
Khofifah mengatakan kemenangannya bersama Emil adalah kemenangan masyarakat Jawa Timur. Kemenangan itu juga disebut Khofifah berdasarkan dukungan dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil hitung cepat memberikan kemenangan, bukan berati kami yang terbaik, kami bukan siapa siapa tanpa dukungan partai, tanpa dukungan kia santri, dukungan ulama, dan tanpa dukungan jurnalis," ujar dia.
Tak lupa juga Khofifah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung dirinya. Dia berjanji akan terus mendengarkan keluhan masyarakat.
"Itu semua jadi catatan kami. Bagi kami kampanye bukan sekedar sosialisasi program, tapi jadi navigasi program," kata dia.
Khofifah-Emil mengungguli Gus Ipul-Puti pada tiga lembaga survei.
Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis perolehan Khofifah-Emil sebanyak 54,29 persen. Sementara itu, Gus Ipul-Puti mendapat perolehan suara sebesar 45,71 persen. LSI Denny JA sudah mengumpulkan suara 100 persen.
Lembaga survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) merilis perolehan Khofifah-Emil sebanyak 52,28 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti mendapatkan 47,72 persen. Jumlah pengumpulan suara 99,75 persen.
Terakhir, Lembaga Charta Politika merilis perolehan Khofifah-Emil sebanyak 53,60 persen dan Gus Ipul-Puti mendapat 46,40 persen dengan jumlah pengumpulan suara 99,75 persen.
(end)