Surabaya, CNN Indonesia -- Ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, 14, dan 15 RW 08 Rungkut Mapan Barat, Surabaya, pada pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2018, Rabu (27/6).
Seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiga TPS tersebut adalah perempuan. Tak ayal lokasi pemilihan itu diberi nama TPS Srikandi.
Dari pantauan
CNNIndonesia.com di lapangan, petugas KPPS di meja pendaftaran, meja surat suara hingga meja tinta dijaga oleh perempuan. Tak ada satupun laki-laki yang menjadi petugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas KPPS di masing-masing TPS tersebut pun mengenakan pakaian yang berbeda. Di TPS 13, para 'Srikandi' itu mengenakan pakaian khas China berwarna merah.
Sementara itu di TPS 14, ibu-ibu mengenakan pakaian adat pedesaan berwarna hijau tua. Sedangkan, di TPS 15 panitia perempuan mengenakan pakaian khas petani dengan topi caping masing-masing.
 Para petugas KPPS berjaga di wilayah Mungkut Mapan Barat, Surabaya. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Tiga TPS itu juga berdiri sejajar di Lapangan Timur RW 08 Rungkut Mapan Barat, Jalan Raya Rungkut Mapan. Tak ketinggalan ketiga TPS Srikandi tersebut dibangun seperti sebuah gubuk yang kental nuansa pedesaan.
Ketua KPPS TPS 14 Indah mengatakan gagasan membuat TPS Srikandi lantaran pengurus RW 08 ingin tampil beda dengan TPS lainnya yang terdapat di Surabaya, maupun wilayah lain di Jawa Timur.
"Tadi kami ingin tampil beda, kemudian cari suasana baru lah. Biasanya kan kita tampil seadanya," kata Indah.
Selain itu, pihaknya juga ingin membuktikan perempuan mampu menjadi panitia dalam pesta demokrasi lima tahunan yang digelar untuk memilih pemimpin baru Jawa Timur periode 2018-2023.
"Awal terbentuknya karena kami ingin Srikandi ini muncul ke permukaan bahwa kami sanggup menjadi panitia KPPS, untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun ini," ujarnya.
Indah mengaku rekan-rekan 'Srikandi' tak mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai KPPS dalam pilgub Jawa Timur 2018. Ia berharap TPS Srikandi dapat kembali berdiri pada pemilu 2019 mendatang.
"Kendala enggak ada, karena kami dibantu oleh para pengurus RW. Alhamdulillah untuk semuanya dibantu," kata dia.
 Para petugas KPPS mengenakan pakaian khas China di TPS kawasan Rungkut Mapan Barat, Surabaya. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Indah menjelaskan, bahwa di TPS 13 terdapat 239 Daftar Pemilih Tetap (DPT), TPS 14 terdapat 345 DPT, dan TPS 15 terdapat 500 DPT. Para pemilih ini berasal dari RT 01 sampai RT 10 di RW 08.
Dalam pilgub Jawa Timur 2018, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bakal bertarung, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak.
Khofifah-Emil mendapat nomor urut 1, sementara Gus Ipul-Puti mendapat nomor 2. Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, PAN, dan Hanura. Sedangkan Gus Ipul-Puti diusung PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS.
Pemungutan suara resmi ditutup sejak pukul 13.00 WIB.
(pmg/sur)