Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais mengatakan jika pemerintahan saat ini semakin tak kuat dan makin berfikir ngawur.
"Tadi saya baca koran, pemerintahan saat ini berfikir ngawur. Ini kata ibu saya dulu ibarat buku yang ambruk, berserakan," kata Amien saat acara hilal bi halal Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
Bagi pemahaman Amien, pemimpin yang ambruk dipastikan akan melakukan langkah yang salah, keliru dan kemudian melakukan blunder kecil dan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lakukan blunder kecil, besar lalu assalamualaikum. Ini yang terjadi sekarang ini," imbuh Amien.
Blunder-blunder yang dimaksud Amien adalah dengan kebijakan-kebijakan yang memecah agama dan membuat daftar 200 mubaligh secara sepihak. Selain agama, lawan politik, kata Amien juga ikut dipecah.
"Ini kan
very stupid," sindir Amien.
Untuk itu, Amien mengingatkan jika pemilihan presiden tinggal menghitung bulan. Saat ini rakyat harus berfikir untuk bisa menghilangkan demokrasi diskriminatif dari negeri ini.
"Keadilan hukum sekarang tidak ada, kecil dikejar, besar bebas. Ekonomi sebaliknya," kata Amien.
Amien juga menyoroti soal tidak adanya kebijakan pemerintah yang melarang kegiatan politik di dalam masjid. Menurut Amien hal itu sudah di luar batas. Pasalnya, agama memang diturunkan untuk mengatur kegiatan dunia, termasuk politik.
"Mudah-mudahan seperti lagu ganti presiden oleh mas Fadli Zon. Penginnya tahun depan kita punya presiden cerdas dan gagah perkasa," pungkas Amien.
(dal/sur)