Kalah di Pilgub, Golkar Akan Evaluasi Menyeluruh

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jendral Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut pihaknya akan mengevaluasi kekalahan-kekalahan yang dialami di beberapa kontestasi Pilgub 2018.

Hal tersebut disampaikan pada Senin (2/7), termasuk menanggapi kekalahan yang dialami Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Lihat juga: Anggap 'Rindu' Lawan Kuat, Dedi Mulyadi Kaget 'Asyik' Melejit

Dedi menyebut kekalahan itu dialami karena kampanye bertagar 2019 Ganti Presiden. Tagar itu dianggap Dedi menjadi pemicu kekalahan dan kemerosotan suara dukungan yang didapatnya.

"Ya kami lihat gimana, katakanlah kompetitor kemarin. Kalau mereka klaim menang karena 2019 Ganti Presiden. Kami lihat kenapa bisa menang, kami evaluasi lah," kata Lodewijk di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Lodewijk mengatakan akan mencari formula dan strategi baru untuk mempertahakan suara dukungan yang sudah ada dan mendulang suara baru.

"Kami akan bermain dari aspek taktis dan strateginya. Dicek seperti apa strategi lawan, lalu kami cari formula untuk melawannya," kata dia.

Lihat juga: Dedi Mulyadi Sebut Kaus #2019GantiPresiden Gembosi Suaranya

Untuk saat ini pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh baik dari strategi lawan maupun internal partai. Dia ingin memastikan kekalahan yang dialami berasal dari mana.

"Evaluasi menyeluruh, kami akan lihat juga peran pengurus partai dari tingkat desa sampai ke kota, kami juga akan lihat peran pejabat Golkar. Kalau mereka sudah bagus ya tinggal kami optimalkan," katanya.

(aal)