Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar mengatakan perusahaan akan menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda terminal MRT Lebak Bulus, Selasa (3/7) dini hari.
William mengatakan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang kembali.
"Investigasi sedang dilakukan dan dari situ akan ditentukan langkah-langkah yang akan dilakukan," kata William saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, William mengatakan kebakaran tersebut tidak berpengaruh terhadap proses pembangunan MRT di Lebak Bulus.
"Tidak ada dampak terhadap progress," terang William.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyambar gulungan kabel di segmen layang MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 WIB.
William memastikan tidak ada korban jiwa akibat dari insiden tersebut. Ia mengatakan kebakaran dapat langsung ditangani oleh tim di lapangan dibantu dengan Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
"Pembersihan juga sudah dilakukan," ujar William.
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Kasudin) Kota Jakarta Selatan Irwan mengatakan petugas menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 02.35 WIB.
Sebanyak dua mobil damkar dengan total 10 personel pemadam kebakaran dan penyelamatan pun diturunkan.
(ugo/sur)