Anies Baswedan Sebut Jakarta Jadi 'Segregated City'

Anugerah Perkasa | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jun 2018 07:22 WIB
Gubernur Anies Baswedan menyebut Jakarta sebagai Segregated City karena interaksi warganya yang minim akibat lebih banyak memakai kendaraan pribadi.
Anies Baswedan mengakui kurangnya interaksi antar warga di ibu kota Jakarta. (adhi wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta sebagai Segregated City atau tempat yang asing bagi para warganya karena minimnya interaksi.

Hal itu disampaikan oleh Anies saat acara buka bersama dengan jajaran pemimpin media massa. Dia menuturkan tanpa disadari Jakarta menjadi Segregated City, salah satunya karena soal transportasi.

"Bekerja ke kantor, kendaraan tak menyatukan (warga) dan tak membuat interaksi," kata Anies di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia pun membandingkan dengan kota New York, Amerika Serikat yakni ketika banyak warga menggunakan kereta sebagai alat transportasi. Di sana pun, kata Anies, baik CEO hingga office boy menggunakan moda tersebut.

Oleh karena itu, dia menuturkan, pihaknya meminta manajemen MRT agar tak menjadi alat transportasi semata, melainkan juga menjadi tempat interaksi lintas sosial dan latar belakang.

"MRT bisa menjadi melting pot bagi warga. Lintas background, baik sosial ekonomi, suku dan agama," katanya.

Dia menuturkan MRT tak boleh menjadi moda transportasi yang elitis, namun jadi alat untuk berinteraksi bagi warga.


Progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) fase I yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat saat ini sudah mencapai 92,5 persen.

Sisanya tinggal menyelesaikan pekerjaan di pintu masuk, interior, dan pekerjaan sistem, dan rel kereta. (dal/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER