Warga Sekitar Venue Pacuan Kuda Dilarang Potong Hewan Kurban

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jul 2018 17:52 WIB
Pemprov DKI melarang warga memotong hewan kurban pada radius satu kilometer dari lokasi acuan kuda Asian Games 2018.
Pemprov DKI melarang warga di sekitar venue pacuan kuda melakukan pemotongan hewan kurban di hari raya Idul Adha 22 Agustus nanti. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang warga Jakarta khususnya yang tinggal di dekat venue pacuan kuda atau equistrian melakukan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.

Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Rabu, 22 Agustus, bersamaan dengan berlangsung pesta olahraga Asian Games 2018.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Irma Budiany menjelaskan larangan ini guna mencegah penyebaran virus ke kuda-kuda peserta Asian Games 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada radius 1 kilometer [dari Equistrian Pulomas], tidak boleh ada penampungan dan pemotongan hewan kurban. Mereka tidak boleh memotong di situ, harus di rumah potong hewan," ujar Irma saat dihubungi, Selasa (3/7).

Dia mengatakan larangan itu turunan dari Instruksi Gubernur Nomor 123 Tahun 2017 dan Instruksi Gubernur Nomor 39 Tahun 2018 yang diteken masing-masing oleh Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan.

Sebelum mengeluarkan instruksi dan larangan tersebut, Irma menyatakan sudah melakukan konsultasi dengan petugas dari Olympic Council of Asia.

Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengungsikan kuda-kuda pada radius 5 kilometer dari equistrian ke luar Jakarta untuk mencegah penularan virus.

Irma menyadari pelarangan ini pasti akan memicu pro dan kontra di masyarakat. Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan sosialisasi ke masjid-masjid guna mencegah gesekan di masyarakat.

"Nah, ini kami lagi bagaimana caranya bukan hanya peternak, pedagang dan pengurus masjid yang biasa motong. Selama ini, kan, acara keagamaan, ritual, sementara ini tidak boleh motong. Minggu depan sosialisasi di masjid-masjid," lanjutnya.

(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER