Polisi Tunggu Gedung Kemenhub Bebas Asap Cari Sebab Kebakaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolres Jakarta Pusat Kombespol Roma Hutajulu menyatakan masih menunggu kepastian dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta untuk identifikasi penyebab kebakaran Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Minggu (8/7).

Untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Karya tersebut, Polres Jakpus dibantu oleh pihak Polsek Metro Gambir dan Koramil Gambir, Jakarta Pusat.

"Kalau nanti sudah dinyatakan clean and clear, tidak berbahaya, asapnya sudah hilang, kondisi oksigen juga sudah seimbang dari CO2-nya, maka nanti kami menunggu masuk untuk melakukan identifikasi," kata Roma kepada awak media di Kantor Kemenhub, Minggu (8/7).

Roma belum bisa mengonfirmasi nama korban meninggal lataran ketika ditemukan, tidak menggunakan identitas. Sementara itu, pihaknya juga mengambil keterangan dari para penjaga keamanan gedung.

Lihat juga: Korban Kebakaran Gedung Kemenhub Diduga Tewas Karena Asap

"Ini kami sedang melakukan identifikasi siapa-siapa saja yang bermalam di gedung tersebut dari security-nya. Karena berdasarkan laporan dari anggota kami, bahwa para korban tadi sudah dalam keadaan buka baju dan tidak mengenakan identitas di tubuhnya," lanjutnya.

Roma menyebut bahwa korban selamat berada dalam kondisi yang aman. Semuanya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Roma menuturkan korban selamat akan diminta keterangannya oleh pihak kepolisian saat kondisi mereka cukup pulih. "Nanti kalau ada tambahan lagi kami update lagi," jelasnya.

Kebakaran di kantor Kementerian Perhubungan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, petugas keamanan yang sedang bertugas langsung memadamkan panel listrik yang ada di Gedung Karya Lantai 1 Kementerian Perhubungan.

Lihat juga: Gedung Kemenhub Terbakar, Sandi Mau Pastikan Akses Pengamanan

Kebakaran, disebutkan pihak kepolisian mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 14 korban lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo menyebut ketiganya ditemukan tewas di lokasi yang berbeda, yakni lantai 5, 8, dan 12. "Kami duga karena kehabisan oksigen. Asapnya tebal, jadi memang utuh," ujarnya di lokasi.

Menurut Subejo, sebetulnya, api yang membakar Gedung Karya Kemenhub tidak terlalu besar. Namun, api yang tidak terlalu besar pun dapat membuat asap menjalar, sehingga karbondioksida memenuhi ruangan.

Hingga pukul 10.30 WIB, mobil pemadam kebakaran dan ambulans masih terpantau hilir-mudik masuk kantor Kemenhub untuk melakukan penyisiran korban. Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan. (end/bir)