Kemenhub Pastikan Tak Ada Dokumen Penting yang Dilalap Api

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Baitul Ihwan memastikan tak ada satupun dokumen di Gedung Karya yang terbakarn usai kebakaran, Minggu (8/7) pagi. Dia menyebut dokumen-dokumen di gedung tersebut aman.

"Semua file aman. Dari lantai pertama dalam kondisi aman, tidak satupun terbakar," ujar Ihawandi Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (9/7).

Di sisi lain, Ihwan menambahkan, sementara ini para pegawai yang berkantor di Gedung Karya akan dipindahkan ke sejumlah tempat agar bisa bekerja kembali.

Para pegawai itu sementara ini ditempatkan di Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub yang berlokasi di bilangan Kemayoran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan di Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Lihat juga: Kebakaran di Kemehub Diduga karena Korsleting Listrik

Langkah ini diambil agar kerja pemantauan terhadap transportasi di seluruh Indonesia tidak terganggu pasca kebakaran. Ia berharap penataan akan selesai hari ini, sehinga esok para pegawai sudah bisa bekerja secara normal.

"Jadi pengaturannya sebagian kita letakkan di Medan Merdeka Timur, ada juga di Kemayoran dan begitu juga pengaturan-pengaturan di gedung-gedung Kemenhub karena di gedung yang terbakar ada 5 subsektor, diantaranya sektor darat, laut, udara dan Perkeretaapian," kata Ihwan.

"Sehingga sangat mengganggu kinerja kalau kami tidak cepat melakukan suatu penataan terhadap karyawan kita yang akan melakukan pekerjaan," tambah dia.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik. Meski demikian, saat ini polisi masih menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam evakuasi pihak berwajib," kata dia.

Lihat juga: Polisi Olah TKP Kebakaran, Pegawai Kemenhub Belum Bisa Kerja

Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, terbakar, Minggu (8/7) pagi. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini. Selain itu, 14 korban mengalami luka-luka. Ke-14 korban juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Mengenai para korban tersebut, lanjut Ihwan, Kemenhub juga memberikan santunan bagi korban dan keluarganya.

"Untuk korban yang meninggal tentunya diberikan santunan. Ini tanggung jawab sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan mulai dari rumah sakit, pemakaman dan kami berikan penghargaan dan tujuh hari tahlilan," ujar Ihwan. (osc/gil)