Mengenal Maher Algadri, Tuan Rumah Pertemuan Koalisi Prabowo

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 01 Agu 2018 12:18 WIB
Maher Algadri merupakan taipan yang moncer pada era Orde Baru. Namanya tercatat dalam laporan Forbes sebagai konglomerat kelas kakap pada era itu
Prabowo Subianto dan sejumlah petinggi parpol koalisi bertemu di rumah pengusaha Maher Algadri. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tuan rumah pertemuan koalisi pengusung Prabowo Subianto, Maher Algadri bukan nama asing di kalangan pengusaha elite. Sepak terjangnya dalam bisnis dikenal berkat perusahaan Kodel Group yang membuat namanya melambung sebagai salah satu kongolomerat terbesar di Indonesia.

Maher merupakan taipan yang moncer pada era Orde Baru. Namanya tercatat dalam laporan Forbes sebagai konglomerat kelas kakap pada era itu.

Kodel Group adalah konglomerasi yang didirikan oleh Fahmi Idris, Abdul Latief, Pontjo Sutowo, dan Jan Darmadi. Perusahaan ini bergerak di banyak sektor mulai dari agribisnis, perdagangan, perminyakan, perbankan, hingga properti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam laporan Paradise Papers yang muncul ke publik tahun lalu mengungkap bahwa Maher bersama Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto merupakan pimpinan dan pemilik Spike South Sumatra Ltd.


Paradise Papers adalah kumpulan 13,4 juta dokumen tentang mereka yang diam-diam berinvestasi di tempat yang disebut sebagai 'surga pajak' di luar negeri.

Terkait dijadikannya Maher sebagai tuan rumah pertemuan, Pengamat politik asal UGM Erwan Agus Purwanto menangkap ada simbol tertentu.

Simbol pertama yang ditangkap oleh Erwan adalah posisinya yang netral. Sebab hingga saat ini koalisi pendukung Prabowo Subianto belum mencapai kata sepakat yang bulat.

"Poinnya ingin mencari tempat yang netral, nanti setelahnya baru di salah satu tempat partai seperti Gerindra karena dia yang lead oposisi," ujar Erwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/8).


Simbol lain yang ditangkap oleh Erwan terkait pembiayaan pemilu. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ongkos pilpres memakan biaya yang tak sedikit sehingga sudah mulai dibicarakan.

"Bisa jadi Maher menjadi koordinator pembiayanya," imbuh Erwan.

Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade tak menampik atau mengiyakan pemilihan rumah Maher untuk pertemuan kemarin terkait pembiayaan ongkos pilpres. Andre hanya menekankan pihaknya mencari tempat baru untuk berkomunikasi dengan mitra koalisi.

"Kalau di tempat Pak Prabowo kan sering, di PKS sering, di PAN sering, kita cari tempat netral, cari suasana baru saja," kata Andre.

(dal/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER