Ribuan Orang Cemas Mengantre Evakuasi di Gili Trawangan

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 10:08 WIB
Ribuan orang terjebak di pulau Gili Trawangan usai gempa 7 SR mengguncang Lombok. Sebagian mengungsi ke bukit, sebagian lagi menungggu di bibir pantai.
Hingga kini menurut warga hanya pihak Basarnas yang sudah ada di sana, sehingga evakuasi di Gili Trawangan belum optimal. (CNN Indonesia TV).
Jakarta, CNN Indonesia -- Evakuasi warga terdampak gempa yang di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tersendat. Sejumlah turis di sana masih terisolasi menunggu evakuasi dari tim SAR.

Seorang warga di Gili Trawangan bernama Denink Ayu mengatakan masih ada ribuan wisatawan yang terjebak. Mereka pada umumnya mengungsi ke perbukitan dan menunggu di bibir pantai.

"Saya juga lari ke bukit," kata Denink melalui telewicara dengan CNN Indonesia TV, Senin (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Denink meminta evakuasi segera datang secepat mungkin. Sebab saat ini menurutnya hanya tim dari pihak Basarnas yang tiba di sana sehingga evakuasi belum optimal.

"Saya minta tolong dikerahkan bantuan kapal, perahu, helikopter karena pada mengantre di Gili Trawangan," kata Denink sambil terisak menahan tangis.

Gempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 20.00 WITA, Minggu (5/8). Warga dilanda panik karena peringatan potensi tsunami sempat diaktifkan.
Ribuan Orang Mengantre Evakuasi di Gili TrawanganGempa berkekuatan 7 skala richter mengguncang Lombok. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)


Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 82 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Setidaknya sudah 132 gempa susulan terjadi hingga Senin (6/8) pukul 08.00 WIB, pascagempa berkekuatan 7 SR mengguncang kawasan Lombok, NTB, Minggu (5/8) sore.


Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, mengatakan tim SAR saat ini secara bertahap mengevakuasi wisatawan Gili Trawangan dengan menggunakan perahu karet.

"Pagi ini tim SAR sudah mengevakuasi 61 orang. Terdiri dari 49 WNI dan 12 turis asing," ujar Agus

Gili Trawangan merupakan pulau kecil yang terpisah dari Pulau Lombok. Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi utama yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain Gili Trawangan, ada juga Gili Meno dan Gili Air yang menjadi bagian dari Kepulauan Gili di Lombok.
Ribuan Orang Mengantre Evakuasi di Gili TrawanganWarga menyelamatkan diri usai diguncang gempa 7 SR. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Agus mengatakan Tim SAR saat ini merupakan gabungan Basarnas Pusat, Mataram, Denpasar, dan Surabaya. TNI dan Polair turut mengirimkan tim untuk mempercepat evakuasi.

"Kondisi di gili banyak bangunan rusak dan hancur. Kami mengantisipasi korban yang belum terdeteksi atas kejadian semalam," ujar.

Dandim 1606/ Lombok Barat Letkol Czi Joko Rahmanto telah mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Joko menaksir turis yang masih berada di Gili Trawangan mencapai lebih dari 1.000 orang.

"Kemarin itu masih belum bisa dievakuasi turis-turis di sana. Mungkin ada 1000-an (turis) di sana itu," ujar Joko kepada detikcom.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional meminta warga tetap tenang namun juga senantiasa waspada usai gempa Lombok 7 SR.

Ribuan Orang Mengantre Evakuasi di Gili Trawangan(CNN Indonesia/Fajrian)
(osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER