Andi Arief Ejek Mental Prabowo Jatuh Karena Uang Sandiaga Uno

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Rabu, 08 Agu 2018 22:11 WIB
Politikus Partai Demokrat menunding mental Prabowo Subianto yang mudah dibeli dengan uang dalam menentukan cawapres di pilpres 2019.
Koalisi SBY-Prabowo batal di pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrat Andi Arief menuding kegagalan koalisi Demokrat dan Gerindra akibat ulah mental Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berkualitas buruk.

Tak hanya itu, Andi juga menuding jika mental Prabowo ambruk hanya dengan uang Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk 'membeli' PAN dan PKS.

"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS," kata Andi lewat akun @AndiArief_,Kamis (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Demokrat, kata Andi, tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN.

"Ini bukan DNA kami," kata Andi.



Sebelumnya, Andi menegaskan jika Demokrat menolak kehadiran Prabowo hari ini.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," cuit Andi.

Dalam kicauan selanjutnya, Andi pun mengaku semakin ragu dengan gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya.

"Dia bukan strong leader, dia chicken," ujar Andi.

Andi pun mengatakan jika ada operasi menjadikan Jokowi Calon tunggal. Jika tidak berhasil, maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Andi pun mengibaratkan permainan politik ini ibarat pengaturan skor dalam permainan sepakbola.

"Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan di bibir," kata Andi.

CNNIndonesia.com sudah mencoba untuk menghubungi Andi Arief, namun yang bersangkutan belum juga merespons. (dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER