Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal
Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno membantah tudingan yang menyebutkan pihaknya telah 'dibeli' dengan uang Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.
Tudingan tersebut dikeluarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief lewat cuitan di media sosial Twitter, Rabu (8/8) malam. Eddy mengaku belum pernah mendengar, apalagi membahas uang Sandiaga tersebut.
"Saya belum pernah dengan komitmen itu, ada pembicaraan itu, apakah pernah ditawarin oleh kami rasanya tidak pernah ada. Jadi saya tidak bisa
confirm cuitan itu, karena pembahasan tak pernah ada dengan PAN," kata Eddy di rumah dinas Ketua MPR, Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan Rabu (8/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Andi menuding kegagalan koalisi Demokrat dan Gerindra akibat ulah mental Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berkualitas buruk.
Tak hanya itu, Andi juga menuding jika mental Prabowo ambruk hanya dengan uang Sandiaga untuk 'membeli' PAN dan PKS.
"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS," kata Andi lewat akun @AndiArief_,Kamis (8/8).
(dal)