Jakarta, CNN Indonesia --
Prabowo Subianto merupakan lulusan Akademi Militer Nasional 1974. Pada 1998, ia didapuk menjadi Pangkostrad TNI AD.
Namun, jabatan tersebut tak lama ia emban. Pada 22 Mei 1998, Presiden BJ Habibie mencopot Prabowo sebagai Pangkostrad karena dugaan terkait peristiwa 98. Pencopotan itu sekaligus mengakhiri karir militer Prabowo.
Prabowo kemudian terjun di dunia politik
dengan mengikuti konvensi capres Partai Golkar untuk Pilpres 2004. Namun, saat itu ia kalah dalam pemilihan. Empat tahun berselang, ia mendirikan Partai Gerindra sekaligus menjabat Ketua Dewan Pembina.
Pada Pilpres 2009, Prabowo maju sebagai seorang cawapres dan berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, namun ia kalah. Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Dan ia pun lagi-lagi kalah.
Kini di Pilpres 2019, ia diberi mandat oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai capres untuk kedua kalinya dan berhadapan dengan Jokowi juga untuk kedua kalinya.