Sandiaga Uno, Menang Pilgub Coba Peruntungan di Pilpres

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 09 Agu 2018 23:50 WIB
Sandiaga Uno bersama Anies Baswedan berhasil memenangi Pilgub DKI 2017. Kini di Pilpres 2019 ia mencoba peruntungan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Salahuddin Uno atau kerap dipanggil Sandi merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-10. Dia menjabat sejak 16 Oktober 2017 bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sandi selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha sukses sebelum masuk ke dunia politik. Dia kerap memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan terutama pada kawula muda.

Sandi lulus di Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Dia kemudian mengawali kariernya sebagai karyawan sebuah bank pada 1990.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayah dengan tiga anak ini pernah juga mengambil pendidikan S2 di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan IPK sempurna alias 4.0.

Dia kemudian bekerja di perusahaan mentereng sebagai manajer investasi di Singapura dan menjaabat sebagai Executive Vice President di sebuah perusahaan di Kanada.

Sayangnya, krisis moneter membuat tempat bekerjanya bangkrut. Sejak saat itu, dia pulang ke Indonesia dan mulai mendirikan perusahaan penasihat keuangan sendiri bersama teman-teman SMA-nya.

Singkat cerita, usaha Sandi berhasil sehingga dia bisa melahap perusahaan-perusahaan lain. Pada 2005-2008, Sandi Uno didapuk menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan pernah menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Atas kesuksesannya, Sandi sempat dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS, pada 2007. Kesuksesannya di bidang kewirausahaan telah mengantarnya pada dunia politik.

Pada Pilgub DKI Jakarta 2017, Sandi bersama Anies menawarkan program OK Oce untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono-Silviana Murni.

Meski berada dalam pemerintahan, Sandi masih kerap mengkritik kebijakan Joko Widodo. Namanya termasuk salah satu yang disebut sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto.
(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER