JK Bersedia Jadi Penasihat Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

Priska Sari Pratiwi & Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 11:35 WIB
Walau memastikan berbesedia menjadi penasehat Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019, JK menegaskan dirinya bukan menjadi ketua tim pemenangan.
Jusuf Kalla bersedia jadi penasehet tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan bersedia menjadi penasihat tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. JK mengaku telah mendengar sejumlah informasi yang menyebut dirinya menjadi dewan penasihat bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Saya mendengar tapi belum diberi pemberitahuan resmi. Ya kalau penasihat tentu (menyetujui), kan memberikan pandangan-pandangan," ujar JK saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/8).


Sementara itu, JK menegaskan dirinya bukan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Sebelumnya, nama JK kerap disebut sebagai ketua tim pemenangan paslon petahana tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bukan," ucapnya.


Kendati demikian, JK enggan merinci lebih jauh terkait tim pemenangan itu. Nantinya, kata JK, tugas sebagai dewan penasihat akan dibahas lebih lanjut.

Sebelumnya, JK mengaku telah diminta sejumlah pihak menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. JK menyatakan masih mempertimbangkan permintaan itu. Namun ia memastikan bakal membantu Jokowi menghadapi pilpres 2019.

Pada Minggu (12/8) malam, Jokowi dan sekjen parpol pengusung menyepakati susunan tim kampanye nasional mereka. JK disebut menjadi ketua tim penasehat.

Susunan tim inti kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf terdiri dari jabatan ketua, wakil ketua, sekertaris, dan wakil sekretaris. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut dirinya dipercaya sebagai sekretaris. Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan berperan mendampingi Hasto sebagai wakil sekretaris.


Posisi wakil ketua tim kampanye, lanjut Hasto, diisi oleh empat orang. Mereka adalah Sekjen Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen NasDem Johnny G Plate.

Meski sebagian besar susunan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf sudah terbentuk, Hasto belum menyebut nama tim ketua. Ia berdalih untuk posisi tersebut masih akan diputuskan oleh Jokowi.

"Sudah diputuskan sesuai arahan Bapak Jokowi bahwa ketua tim kampanye itu masih dalam kantong beliau," kata Hasto.

Sementara itu, Johnny dan Karding memastikan bahwa posisi ketua tim kampanye tak akan diisi oleh JK.

"Ketua tim penasehat," kata Karding.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER