Jubir Jokowi-Ma'ruf Disebut Akan Bekerja Sesuai Bidang

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 14 Agu 2018 01:32 WIB
Sebanyak 100 jubir pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan bekerja sesuai bidangnya dan berasal dari berbagai latar belakang, yang terbanyak adalah relawan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (tengah), di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menyatakan 100 juru bicara (jubir) pasangan bakal calon Presiden-Wapres Jokowi-Ma'ruf akan bekerja sesuai bidangnya.

"Kerja jubir nanti sesuai dengan masing-masing bidang tugasnya," kata dia, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/8) dikutip dari Antara.

Pramono, yang juga menjabat Sekretaris Kabinet, membandingkannya dengan DPR yang memiliki 11 komisi dengan tugas berbeda-beda sesuai dengan bidang yang ditanganinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masing-masing jubir itu orang mempunyai latar belakang, misalnya, di pertahanan, di ekonomi dan sebagainya," ucapnya.

Seskab juga menyebut jubir Jokowi-Ma'ruf akan berasal dari berbagai kalangan, yang terbanyak dari relawan.

Slah satu anggota tim jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas.Slah satu anggota tim jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Mengenai kemungkinan keberadaan tim khusus pemenangan untuk Ma'ruf Amin, Pramono menepisnya.

"Tetapi bahwa ada tim yang nempel sehari-hari dengan Pak Kiai, tentunya ada. Tapi tim resminya hanya satu itu," ujarnya.

Mengenai ketua tim pemenangan, Pramono mengatakan pada saatnya akan diumumkan oleh Jokowi setelah kembali dari Lombok, NTB.

Pramono juga mengatakan majunya KH Ma'ruf Amin adalah pilihan terbaik karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim.

"Latar belakang beliau sebagai profesor bidang ekonomi syariah pasti juga ada manfaatnya. Sekarang ini kan ekonomi syariah kita volumenya sudah besar, tetapi belum memberikan dampak yang signifikan kepada ekonomi secara nasional. Nah harapannya itu bisa dilakukan," kata Pramono Anung.

(arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER