Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan bicara banyak soal sosok yang akan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah ditinggalkan Sandiaga Uno.
Anies hanya menyebut nantinya sosok yang akan menjadi partnernya tersebut merupakan sosok yang bisa diajak untuk bekerja sama.
"Saya percaya dengan siapa yang bisa saya ajak kerja sama," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga enggan menyebut sosok pengganti Sandi tersebut nantinya berasal dari kalangan profesional atau partai politik.
Ia justru mempertanyakan kepada awak media apakah sosok yang berasal dari partai politik bukan seorang sosok profesional.
"Memang kalau dari partai enggak profesional gitu?" ujarnya.
Lebih dari itu, Anies mengaku percaya nantinya sosok yang diusulkan oleh Gerindra maupun PKS selaku partai pengusung di Pilkada DKI merupakan sosok yang memang mengerti tentang Jakarta.
"Seperti kemarin saya bermitra dengan Pak Sandi, pasti,
I have no worries," ucap Anies.
Anies juga menyebut masih menunggu aba-aba Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia menuturkan baru akan mencari Wakil Gubernur baru setelah Jokowi meneken surat pengunduran diri Sandi.
"Kami masih menunggu ketetapan Presiden. Karena yang mengangkat pak Sandiaga Salahudin Uno siapa? Presiden. Jadi tunggu sampai proses selesai, baru kita nanti ke fase berikutnya, penentuan nama Wakil Gubernur," ucap Anies.
Sandiaga telah melepas jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai peserta Pilpres 2019.
Hingga kini nama pengganti Sandi belum kunjung ditetapkan oleh partai pengusung Anies-Sandiaga saat Pilkada DKI 2017 yakni Gerindra dan PKS.
Sejumlah nama pun mulai santer diisukan untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut antara lain M. Taufik, Mardani Ali Sera, Boy Sadikin hingga Ahmad Heryawan.
(ugo/sur)