Polisi Usut Pencopotan Bendera Merah-Putih di Kalibata City

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 21:06 WIB
Polisi mendalami insiden perdebatan soal pencopotan bendera merah putih di Apartemen Kalibata City yang terekam dalam video dan kini viral di media sosial.
Ilustrasi bendera merah putih. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mendalami insiden perdebatan soal pencopotan bendera merah putih di Apartemen Kalibata City. Perdebatan tersebut terekam dalam sebuah video dan kini menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 02.46 menit tersebut terlihat penghuni apartemen beradu mulut dengan orang yang diduga sebagai pengelola. Seorang ibu yang memegang bendera dalam kondisi terlipat mempertanyakan alasan pencopotan bendera oleh petugas apartemen di unitnya.

Perempuan itu mengatakan jika bendera merah putih telah dipasangnya di balkon apartemen miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk ke unit udah gitu nyuruh bendera merah putihnya dicopot. Ada apa ini? Yang nyopot bapak tadi bukan saya loh. Enggak enggak, enggak bisa begitu aja," ujarnya seperti dalam video yang dilihat CNNIndonesia.com.

Perdebatan itu juga disaksikan oleh satpam, seorang bapak yang menggunakan pakaian hitam dan seorang ibu dengan kerudung merah. Tak hanya satu orang, tetapi ibu dengan kerudung merah pun mengaku bendera merah putih yang dipasangnya telah dicopot.

Alhasil bapak dengan kaos hitam tersebut mempertanyakan siapa orang tersebut dan apa maksudnya. "Ini siapa yang menyuruh," ucap bapak tersebut.

"Unit saya diterobos masuk sama pengelola untuk dicopot benderanya. Enggak bener ini, orang saya pasang bendera merah putih kok," ujar ibu tersebut melanjutkan.

Warga pun meminta pihak keamanan apartemen untuk memanggil orang yang telah mencopot bendera merah putih tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Sedang didalami, anggota sedang di TKP untuk cari info dan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait di sana," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/8).
(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER