Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan berinisial AY alias GP (22) tewas diduga bunuh diri setelah melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. GP sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa, namun nyawanya tak tertolong.
Kejadian tersebut terjadi Senin (23/4) dini hari. "Awalnya korban ditemukan masih hidup dan dilarikan ke RS Tria Dipa tapi tak tertolong saat diberi pertolongan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Argo mengatakan kejadian tersebut disaksikan oleh saksi berinisial R. Sebelum kejadian R dan GP sedang berada di unit apartemen yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bunuh diri dengan melompat, Argo mengatakan R melihat GP melukai dirinya sendiri dengan cara menyilet tangan menggunakan pecahan kaca.
"Saksi melarang korban untuk tidak melakukan tindakan tersebut dan saksi mengambil pecahan kaca setelah korban tenang," ujarnya.
Argo mengatakan saat R ke kamar mandi, GP justru berteriak dan melompat melalui balkon yang ada di apartemennya. R yang keluar dari kamar mandi usai mendengar teriakan GP tidak menemukan GP di sana.
"Korban berteriak kepada saksi akan melompat ke bawah setelah saksi keluar dari kamar mandi, ternyata korban sudah melompat melalui balkon," ujar dia.
Hingga kini, Argo mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab GP diduga melakukan bunuh diri.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis/ (osc/gil)