TGB dan Ridwan Kamil Diklaim Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Senin, 20 Agu 2018 19:44 WIB
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengklaim Ridwan Kamil, Zainul Majdi dan Lukas Enemba bakal masuk tim kampanye nasional Jokow-Ma'ruf.
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengklaim Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan Gubernur Papua Lukas Enembe bakal masuk Tim Kampanye Nasional calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia mengatakan bahwa posisi para kepala daerah pendukung akan ditempatkan pada Divisi Pengarah Teritorial selama kampanye pemilu 2019 berlangsung.

"Tentu saja [nama-nama kepala daerah masuk tim sukses], ya nanti masuk ke dalam pengarah teritorial itu," kata Karding saat ditemui di Posko Pemenangan Jokowi-Maruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karding menyatakan pihaknya tetap membuka 'pintu' bagi para kepala daerah yang bukan berasal dari parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Beberapa kepala daerah yang telah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi di Pilpres 2019 meski berasal dari luar koalisi parpol pengusung Jokowi.

Mereka diantaranya Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo.

Menurutnya, dukungan para kepala daerah yang tersebar diberbagai wilayah dapat berkorelasi positif dengan meningkatnya dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

"Itu hal yang positif, sebelumnya juga Pakde Karwo sudah menyatakan dukungannya itu merupakan hal positif, namanya tim kampanye kan kita mencari dukungan," kata dia.

Selain itu, Karding menyatakan bahwa pembentukan Divisi Pengarah Teritorial yang diisi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi Jokowi-Maruf dengan para kepala daerah agar tercipta pemerintahan yang stabil dan efektif.
Ia juga mengaku akan membentuk tim khusus untuk memastikan agar para kepala daerah yang diusung sembilan parpol Koalisi Indonesia Kerja tetap mendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

"Ada tim khusus yang komunikasikan karena kita bekerja bersama, maka setiap partai bertanggung jawab mengkomunikasikan seluruh kepala daerahnya yang tergabung di dalam Tim kampanye KIK ini," katanya.

Sebelumnya, tim kampanye nasional pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan fokus meraup kantong suara di sembilan wilayah yang kalah saat pemilihan presiden 2014.

"Ya kami lakukan analisis betul ada sembilan provinsi yang menjadi perhatian. Kami tentu akan perbaiki profil kontestasi di sembilan provinsi itu," ujar Sekjen Nasdem Jhonny G Plate saat ditemui di posko pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (19/8).

Dalam pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di sembilan provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, NTB, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Maluku serta Maluku Utara.

Jhonny meyakini kondisi di sembilan provinsi itu saat ini telah berubah seiring peningkatan suara pada pelaksanaan pilkada Juni lalu.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER